AB Property

AB Property didirikan untuk menjawab kebutuhan pasar terhadap solusi tepat dan terpadu di bidang property.


Senin, 21 November 2011

Kredit Properti Jateng Tembus Rp 12,5 Triliun

Semarang, CyberNews. Realisasi penyaluran kredit properti di Jawa Tengah hingga kuartal III-2011 menembus Rp 12,5 Triliun. Nilai kredit ini tumbuh 28,96 persen bila dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu (year to year) yang mencapai Rp 7,3 triliun.

Bank Indonesia Semarang mencatat, pertumbuhan kredit properti pada golongan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) sudah terlihat sejak 2010. Pada September 2010 nilai kredit properti di provinsi ini sebesar Rp 7,3 triliun.

Jawa Timur: Kredit Properti Naik Lebih dari 80%

Sampai kuartal ke-3 tahun ini kredit properti di Jatim tumbuh 83%. Sampai Oktober Bank Jatim sudah mengucurkan Rp 291 miliar untuk kredit kepemilikan rumah.

Partono Direktur Bank Jatim seperti dilaporkan Martha reporter Suara Surabaya, Senin (21/11/2011), mengatakan skema KPR melayani kredit rumah dan ruko. Sekarang sedang disiapkan skema kredit untuk apartemen.

Tips Berinnvestasi Properti


INILAH.COM, Jakarta - Dalam situasi perlambatan ekonomi saat ini, perlu mempertimbangkan instrumen investasi yang simpel. Salah satunya properti. Apalagi bunga kredit saat ini cenderung turun. Apa saja tipsnya.

Menurut ahli perencana keuangan, Aidil Akbar Madjid, investasi di properti dapat sebagai upaya untuk diversifikasi. Hal ini untuk mengurangi risiko investasi dari satu instrumen. "Hasil riset dari pakar di luar negeri menyatakan diversifikasi menyumbang lebih dari 90% keberhasilan sebuah investasi atau portfolio investasi," ungkapnya dalam rekomendasi investasi yang dikutip dari situsnya.

Menurut Coldwell Banker: Properti Mulai Terseret Krisis Global

JAKARTA - Krisis global ternyata berakibat fatal terhadap perkembangan bisnis properti di Indonesia. Akibatnya, pembangunan properti di Indonesia banyak yang terhambat.

Direktur Coldwell Banker Kennard Symkoputro menjelaskan, dalam kondisi ekonomi saat ini sektor properti menjadi terhambat dan tertahan pembangunannya. Dia menegaskan, pada 2008 pengembang properti banyak yang mengalami stagnasi yang sangat parah. 

Jumat, 18 November 2011

Lupakan Italia dan Yunani Krisis Eropa: Spanyol Lebih Mengkhawatirkan

INILAH.COM, Jakarta - Spanyol menjadi 'agenda' baru dalam pasar Eropa sehubungan dengan meroketnya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah dan persiapan pemerintahan baru.

Spanyol, negara dengan perekonomian terbesar keempat di Eropa mulai guncang, disela-sela kabar Italia dan Yunani yang masih mendominasi. Saat ini investor khawatir akan pertumbuhan sektor perbankan, kondisi obligasi negara, tingginya jumlah pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang stagnan, serta kerusuhan sosial yang terjadi.

Kamis, 17 November 2011

TERKAIT KRISIS EROPA: Awal 2012, Sektor Properti Cuma "Panik Sesaat"

Properti kelas atas masih akan terus mengalami kenaikan
harga hingga akhir 2012. Bahkan, beberapa lokasi menandakan
adanya potensi peningkatan harga.
JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar properti Indonesia pada awal 2012 akan mengalami kepanikan sesaat atau market shock. Sebab, prediksi perlambatan ekonomi baru akan terasa awal tahun depan.
Cenderung terjadi koreksi harga di pasar sekunder, tetapi bukan bubble.
-- Ali Tranghanda

Di Depok, Rumah Murah Semakin Minggir....

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kota Depok, Wing Iskandar, mengatakan, sulit untuk membangun rumah sederhana karena terkendala harga tanah yang tinggi. Depok pun mulai diserbu apartemen.

Sekarang rumah murah banyak dibangun di daerah perbatasan Depok dengan Bogor, seperti Citayam, Bojonggede dan Cilebut.
-- Wing Iskandar

Permintaan rumah di Bekasi terus meningkat

Dr. Panangian Simanungkalit
Pendiri & Presiden Direktur
Pusat Studi Properti Indonesia

(PSPI)
Kawasan pembangunan properti di Cakung, Jakarta Timur. Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) memperkirakan terjadinya peningkatan harga properti 7 - 20 persen. Sementara itu, peningkatan pertumbuhan paling tinggi dalam bidang properti yaitu perumahan dan kondominium pada 2011 12-15 persen. (ANTARA/Rosa Panggabean)

Bekasi (ANTARA News) - Permintaan rumah di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada 2012 akan terus meningkat dan diperkirakan setiap tahunnya dibutuhkan 12 ribu unit perumahan sejalan dengan terus bertumbuhnya populasi penduduk melalui kelahiran, pasangan muda maupun urbanisasi.

"Permintaan akan terus meningkat namun disayangnya pertumbuhan tinggi itu tidak dibarengi dengan kemampuan daya beli," kata pelaku usaha properti di Kabupaten Bekasi Siswadi Rabu.

BI Rate Turun Kredit Properti Terdongkrak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kalangan pengembang menyambut baik penurunan suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia (BI). Menurut mereka, penurunan itu secara psikologis akan memengaruhi perbankan yang akan menyesuaikan tingkat suku bunga pinjamannya.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Johanes Mardjuki di Jakarta, Senin, mengatakan, penurunan BI Rate itu akan mendorong bisnis properti di dalam negeri makin tumbuh. Karena perbankan akan segera menurunkan tingkat bunga kredit yang masih tinggi dan mendorong pelaku usaha aktif mencari kredit baru, katanya.

Semarang: Akhir Tahun, Pengembang Genjot Penjualan Rumah

Semarang, CyberNews. Menjelang akhir tahun, sejumlah pengembang berupaya menggenjot penjualan rumahnya. Turunnya BI rate dari 8,25 % sampai 7,75 % menjadi angin segar bagi pengusaha properti, karena turut menurunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Penjualan perumahan pun diprediksi makin bergairah tumbuh sekitar 20 % dibanding tahun lalu.

Perumahan Sinar Bukit Asri (SBA) yang dikembangkan PT Fasat Indonusa misalnya, menyediakan subsidi uang muka mulai Rp 1 juta-1,5 juta untuk menarik minat masyarakat. Bahkan disediakan bonus televisi 21 inci dan lemari es untuk pembelian tiper tertentu. Adapula bonus carport, taman dan pompa air pada setiap transaksi.

Rabu, 16 November 2011

Permintaan Rumah Di Bali Naik 1,67%

DENPASAR: Permintaan sektor bangunan di Bali tumbuh 1,67% sepanjang kuartal III tahun ini, dengan indeks pertumbuhan harga sebesar 0,40%.

Kepala Kantor Bank Indonesia Denpasar Jeffrey Kairupan mengatakan peningkatan permintaan tertinggi ada pada properti tipe kecil dan menengah.

Senin, 14 November 2011

Siap-siap..."Kepala Naga" Mengarah ke Barat Jakarta!

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli fengshui, suhu Benny, memprediksikan pengembangan ekonomi mengarah ke kawasan barat Jakarta. Investasi ke kawasan ini dinilai akan sangat prospektif.
 
Kami dari kalangan warga China di Indonesia menilai, kepala naga saat ini berada di barat Jakarta.
-- Suhu Benny

Konsep Kepala Naga dalam Investasi Properti

JIKA Anda tertarik berinvestasi sektor properti, harus memerhatikan adanya konsep Kepala Naga. Apakah itu?

Praktisi Hong Shui Suhu Benny atau dalam bahasa simpelnya disebut Feng Shui menjelaskan, Kepala Naga adalah menilik hunian berdasarkan lokasi.

Untuk itu, tambahnya, jika akan berinvestasi di manapun, maka hendaknya harus mempertimbangkan faktor lokasi 'Kepala Naga' itu berada.

Kenaikan Harga Apartemen Mewah Indonesia Tertinggi Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Riset PT Wilson Properti Advisindo (Knight Frank) menunjukkan, kondominium mewah di Jakarta mengalami kenaikan harga tertinggi kedua dari 21 negara peserta riset, yaitu sebesar 15,1% pada kuartal III 2011 dibandingkan periode sama tahun lalu.

Minggu, 13 November 2011

KAWASAN PADAT Hunian Vertikal, Jalan Keluar "Remajakan" Kawasan Padat

Permukiman padat penduduk di daerah Kramat, Senen,
Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2010) lalu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah padat penduduk seperti Tambora, Tanah Tinggi serta Bidara Cina yang kerap terkena banjir seharusnya bisa diremajakan. Peremajaan kawasan padat penduduk atau compact city ini bisa dilakukan dengan mengaturnya menjadi hunian-hunian vertikal.

Semua dibangun penuh dengan perkerasan. Kalau dilihat dari foto udara, nyaris tidak ada yang menyisakan ruang hijau.
-- Nirwono Joga

Sabtu, 12 November 2011

Kemenpera Janjikan Revitalisasi Permukiman Kumuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) merencanakan untuk merevitalisasi kawasan kumuh di sekitar Kali Ciliwung dan daerah Tamansari, Bandung. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengungkapkan harapannya agar masyarakat bisa bekerjasama dalam program revitalisasi kawasan kumuh di sepanjang bantaran Kali Ciliwung serta daerah Tamansari, Bandung.
Kami membuat skala prioritas juga mengingat anggaran yang kami miliki pas-pasan.
-- Djan Faridz

Jumat, 11 November 2011

Senyum Broker Bakal Makin Sumringah....

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) meramalkan tahun depan bisnis broker masih akan merekah. Pengembang semakin mengandalkan broker untuk penjualan propertinya.
Biarpun standar komisi tidak sampai 5%, kalau harga dari pengembang naik kan keuntungan bagi broker tetap bagus.
-- Hartono Sarwono

REI: Pertumbuhan Properti Bisa Lebih dari 15 Persen



JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan, pertumbuhan sektor properti tahun ini bisa melebihi target sebesar 15 persen. Tanda-tanda pertumbuhan sektor ini diperkuat lagi dengan fakta, bahwa kontribusi sektor ini, termasuk konstruksi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 9 persen.
 
Memang, perkantoran juga tumbuh, tetapi tidak sehebat residensial kelas menengah.
-- Setyo Maharso

Kamis, 10 November 2011

6 Tips Aman dan Nyaman Memilih KPR

KOMPAS.com - Dewasa ini, untuk membeli sebuah rumah tanpa kredit di daerah perkotaan bagaikan mimpi di siang bolong. Betapa tidak, harga rumah yang melambung tinggi membuat sebagian masyarakat semakin kesulitan menjangkaunya.

Untungnya, beberapa bank telah mencoba menjembatani dengan mengeluarkan produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Memang, produk ini menawarkan bantuan bagi masyarakat. Namun, seringkali masyarakat umum masih merasa gamang mengambil KPR. Alasannya, mereka belum siap mental berutang, ragu akan kemampuan melunasi dan berbagai alasan lainnya. Nah, bagi Anda yang ingin memiliki rumah melalui KPR, berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui:

Mau Kredit Rumah Selama 25 Tahun?

JAKARTA, KOMPAS.com - Standard Chartered meluncurkan fasilitas kredit pinjaman rumah (KPR) pertamanya di Grand Hyatt Hotel, Rabu (4/8/2010). Menariknya, KPR ditawarkan dengan masa pinjaman (tenor) hingga 25 tahun.

Standard Chartered memberikan kredit Rp 500 juta-Rp 10 miliar dengan suku bunga mulai dari 8,08 persen sampai 8,98 persen dengan efektif fixed satu tahun pertama. Selanjutnya berlaku suku bunga floating yang akan ditinjau setiap bulan.
-- Ina Susanti Kris

Ingat... Pilih Jangka Waktu KPR Sesuai Kemampuan!

Meski keputusan jangka pembayaran angsuran
diserahkan sepenuhnya pada nasabah, perlu diingat
bahwa semakin lama jangka waktu kredit semakin besar
pula total angsuran harus dibayarkan pemohon.
KOMPAS.com - Sejatinya, masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan berharap memiliki sebuah rumah dengan cara mudah. Tak terkecuali mereka yang menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai produk jasa perbankan untuk melayani kebutuhan mereka.
Mereka yang berpenghasilan relatif besar, apa salahnya memilih jangka 5-10 tahun.
-- Bambang Pamungkas

Saat ini, untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut banyak perbankan milik pemerintah maupun swasta menggencarkan kebijakan layanan KPR mereka. Sebut saja BNI Syariah, yang menerapkan kebijakan KPR berjangka waktu maksimal selama 15-20 tahun. Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan pilihan bagi masyarakat dalam pembayaran angsuran rumahnya.

Mau, Tawaran Bunga KPR 5,25 Persen?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada penawaran menarik bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Saat ini, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tawarkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 5,25 persen.

Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution di Jakarta, mengatakan, penawaran bunga KPR rendah itu seiring digelarnya pameran "Mandiri KPR Expo" yang berlangsung sejak Rabu (9/11/2011) hingga Jumat (11/11/2011) di Plaza Mandiri, Jakarta. Mansyur mengatakan, perseroan akan terus memperkuat penyaluran KPR untuk membantu masyarakat memiliki rumah tinggal.

China Hukum Mati Pengembang Nakal

Metrotvnews.com, Hongkong: Seorang pengembang properti di provinsi Zhejiang dihukum mati karena memainkan dana investor sebanyak 867 juta dolar AS (Rp7,716 triliun) dalam skema penarikan dana masyarakat secara ilegal, demikian laporan sebuah surat kabar China seperti dikutip Reuters, Rabu (9/11).

Ji Wenhua, nama si terhukum, dijatuhi hukuman mati Senin lalu oleh pengadilan intermediasi Lishui di Zhejiang atas tuduhan mengelola secara ilegal dana sebesar 5,5 miliar yuan (867 juta dolar AS) antara 2003 dan 2008, lapor South China Morning Post.

Rabu, 09 November 2011

Perumnas Tawarkan Apartemen Murah Berhadiah iPad

Suhendra - detikFinance 
Jakarta - Perum Perumnas dan PT Triputra Multi Graha siap membangun dua tower terakhir Rusunami Centerpoint Bekasi Barat. Apartemen ini akan dibanderol sekitar Rp 160 juta per unit.

Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arif Sugoto mengatakan dua tower itu bagian dari proyek 4 tower Centerpoint Bekasi. Saat ini dua tower sudah selesai, sementara dua tower berikutnya mulai dilakukan ground breaking, Jumat (11/11/2011).

"Yang membeli langsung besok akan dapat iPad, ini program marketing saja untuk pembelian hari itu saat ground breaking. Kita akan umumkan di koran besok. Tapi soal jumlahnya saya nggak tahu," katanya kepada detikFinance, Rabu (9/11/2011).

Apartemen Murah dan Menengah Terus Merekah

Pasar apartemen masih terus merekah. Bukan hanya
apartemen murah, tetapi juga apartemen kelas menengah
yang harganya berkisar sekitar Rp 250 juta
hingga sekitar Rp 600 juta per unit.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar apartemen masih terus merekah. Bukan hanya apartemen murah, tetapi juga apartemen kelas menengah yang harganya berkisar sekitar Rp 250 juta hingga sekitar Rp 600 juta per unit.

Salah satu pengembang yang meramaikan apartemen menengah ini PT Titanium Properti. Sejak dipasarkan tiga bulan lalu, penjualan Titanium sudah mencapai 35%, padahal pembangunannya baru mulai.

Selasa, 08 November 2011

Ini Dia Faktor-faktor Penghambat Bisnis Properti

Nurul Qomariyah - detikFinance 
Jakarta - Bisnis properti sebenarnya masih sangat prospektif karena terus meningkatnya permintaan. Sayangnya, penawaran cenderung tetap karena adanya sejumlah masalah. Apa saja?

Survei properti residensial menunjukkan ada sejumlah faktor yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis properti. Faktor-faktor itu adalah:
  • Kenaikan harga bahan bangunan (20,28%)
  • Sulitnya perizinan/birokrasi (18,41%)
  • Tingginya suku bunga KPR (16,90%)
  • Tingginya pajak (16,43%).

BI: Banyak Rumah Mewah yang Tidak Ditempati

Herdaru Purnomo - detikFinance 
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mulai mengkhawatirkan pertumbuhan kredit sektor properti yang mulai tidak wajar. Bank sentral mulai melihat pengucuran kredit di sektor properti yang ternyata hanya digunakan untuk aksi spekulasi.

"Beberapa jenis properti terutama rumah mewah sudah banyak ini sebenarnya. Kita sudah melakukan survei ini," ungkap Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Wimboh Santoso kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/11/2011).

Menurut Wimboh, dari sisi potensi memang permintaan kredit di sektor properti cukup tinggi. Kredit properti tidak terlalu sensitif terhadap suku bunga.

BI klaim pertumbuhan kredit properti masih rasional

JAKARTA. Sektor properti masih memperlihatkan tren positif sampai dengan kuartal ketiga tahun ini. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan kredit properti yang disalurkan dalam rupiah maupun valas tercatat naik 24,85% menjadi Rp 285,292 triliun.

"Properti dari segi permintaan potensinya memang tinggi. Sejauh ini pertambahannya rasional," ungkap Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Wimboh Santoso, Senin (7/11).

Senin, 07 November 2011

HARGA RUMAH: Tahun depan, harga rumah subsidi naik

JAKARTA. Kabar buruk bagi mereka yang memerlukan rumah murah. Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) akan menaikkan harga rumah bersubsidi tahun depan. Alasannya, karena harga tanah dan bahan-bahan bangunan terus mengalami kenaikan.

Lukman Hakim, Asisten Deputi Penyediaan Rusun dan Rumah Tapak Kempera menuturkan, pihaknya telah menyiapkan draf usulan untuk menaikkan seluruh jenis rumah bersubsidi, mulai dari rumah sejahtera, rumah murah, rumah sangat murah, hingga rumah sederhana sewa. "Semua itu sudah waktunya naik," ungkapnya, Kamis (3/11).

Teknologi Terbaru Properti Akan Dipamerkan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Debindo Mitra Tama akan memperkenalkan teknologi terbaru di bidang properti pada Jogja Indonesia Building Technology Expo 2011 yang akan diselenggarakan pada 23 hingga 27 November 2011. Kegiatan yang didukung oleh Kementrian Perindustrian, Kementrian Perdagangan, Kadin serta Ikatan Arsitek Indonesia DIY ini nantinya akan memamerkan teknologi terkini yang dibutuhkan masyarakat, semisal genteng ringan, genteng yang tahan pecah, waterproof, lebih tipis dan ringan. “Teknologi ini dibutuhkan masyarakat terutama di daerah yang rawan bencana,” ujar General Manager PT Debindo Mitra Tama, Boediono.

Sabtu, 05 November 2011

Orang Kaya Indonesia Lebih Memilih Beli Properti di Singapura

Orang Kaya versus Kemiskinan
Oleh : Agus Suman
Pengamat Sosial

Padang Ekspres - Sebuah berita mengejutkan datang dari Credit Suisse Research Institute yang melaporkan bahwa kekayaan orang Indonesia meningkat drastis mulai Januari 2010 hingga Juni 2011.

Dalam kurun waktu 1,5 tahun tersebut, kenaikan kekayaan orang Indonesia ditaksir mencapai USD 420 miliar atau sekitar Rp 3.738 triliun. Hal itu menjadikan total kekayaan orang Indonesia pada pertengahan 2011 mencapai USD 1,8 triliun atau sekitar Rp 16.000 triliun.

Kuba Izinkan Jual Beli Rumah

Sabtu, 05 November 2011
HAVANA– Penantian reformasi untuk menciptakan pasar real estat sejak revolusi pada 1959 akhirnya tiba. Mulai Kamis (3/11) waktu setempat, untuk kali pertama,pemerintah Kuba mengizinkan warga untuk melakukan pembelian rumah.

Reformasi, yang dipublikasikan di koran pemerintah, Official Gazette, adalah salah satu langkah paling substansial yang dilakukan Presiden Raul Castro untuk membebaskan komando ekonomi gaya Uni Soviet negara itu sementara tetap mempertahankan sistem komunis. Castro telah menjanjikan perubahan dan Kuba telah melihat jauh ke depan sebagai cara agar bisa menjual rumah mereka.

Jumat, 04 November 2011

Pengembang Tak Mau Rugi, Rusunami dijual ke Segmen Menengah Ke Atas

Ini Rumah Susun Murah yang Beralih Fungsi
Sebagian besar terletak di kawasan Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Tangerang


VIVAnews - Sejumlah rumah susun bersubsidi atau rumah susun sederhana milik (Rusunami) diketahui beralih peruntukannya dari untuk masyarakat berpenghasilan rendah menjadi kelas menengah atas. Hal tersebut terpicu langkah pengembang yang tidak ingin merugi setelah membangun Rusunami tersebut.

Nah, rumah susun murah mana saja yang sudah mengubah peruntukannya itu? Berikut, penuturan Elizabeth Tanti, senior analis PT Cushman & Wakefield Indonesia saat dihubungi VIVAnews.com, di Jakarta.

Menteri Baru Luncurkan Program 'Bedah Rumah'

Pemerintah menargetkan untuk 56 ribu rumah setiap tahunnya, dengan anggaran Rp280 miliar.

VIVAnews - Kementerian Perumahaan Rakyat menyiapkan program 'bedah rumah' yang diberi nama rumah swadaya. Akan ada dana hibah bagi 56 ribu rumah setiap tahun. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp280 miliar.

"Itu program memperbaiki rumah kumuh yang tidak layak huni. Kami punya program memberikan bantuan hibah kepada pemilik rumah untuk memperbaiki rumahnya menjadi layak huni. Anggarannya itu untuk 56 ribu rumah dikali Rp5 juta," kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz, usai peresmian Tiang Pancang Rumah Susun Bersubsidi Milik untuk Pekerja, Delta Cakung Apartemen, Jakarta, Rabu 26 Oktober 2011.

Menpera Lanjutkan Program Rumah Murah

Pemerintah akan mempercepat realisasi pembahasan RUU Tabungan Perumahan.

VIVAnews - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menyatakan bahwa tantangan tiga tahun ke depan dalam persoalan pengadaan rumah murah bagi rakyat dapat dilihat dari sisi pasokan, sisi permintaan dan perkuatan kelembagaan.

"Jika dilihat dari sisi pasokannya, kami akan melanjutkan pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah [MBR], baik dalam konteks pengurangan backlog [kekurangan rumah], maupun pemenuhan kebutuhan yang timbul karena pembentukan keluarga baru," kata Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, di Jakarta, Kamis 3 November 2011.

Kepemilikan Rumah oleh WNI Turun

Kepemilikan rumah di Indonesia pada 2009 hanya 79 persen dan menjadi 78 persen di 2010.

VIVAnews - Kementerian Perumahan Rakyat menyatakan kepemilikan rumah oleh masyarakat Indonesia menurun. Penurunan itu akibat kondisi pasar tenaga kerja yang berpindah-pindah.

"Mungkin saja orang-orang memutuskan sambil menunggu pekerjaan yang cocok, jadi mereka lebih memilih untuk menyewa," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, dalam seminar di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis 3 November 2011.

Program Perumahan Rakyat Tambal Sulam

Program belum memperlihatkan program terintegrasi dengan baik sebagai satu kesatuan.

VIVAnews - Pengamat properti, Ali Tranghanda menyatakan, program perumahan rakyat sejauh ini masih bersifat tambal sulam dan belum memperlihatkan program yang terintegrasi dengan baik sebagai satu kesatuan program perumahan nasional.

"Program tambal sulam diperlihatkan dengan tanpa adanya perencanaan dan arah yang jelas. Mau kemana arah program perumahan yang ada? Mulai dari program sejuta rumah, 1.000 menara rumah susun, FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan), program rumah murah, semuanya terkesan program tanpa perencanaan dan sistematis yang jelas sehingga berdampak terhadap pelaksanaannya di lapangan," kata Ali, dalam seminar di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis 3 November 2011.

Kamis, 03 November 2011

Harga Sewa Perkantoran Termahal di Jakarta

Tarif sewa tercatat sebesar Rp111.523 per meter persegi per bulan atau naik 1,6 persen. 

VIVAnews - Perusahaan konsultan properti, Colliers International mengungkapkan, harga sewa ruang perkantoran di Jakarta meningkat cukup signifikan pada kuartal III-2011.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Colliers, tercatat rata-rata tingkat dasar sewa di kawasan segi tiga emas atau pusat kawasan bisnis Jakarta pada kuartal ini lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Bahkan, tertinggi dalam sejarah pasar sewa perkantoran, baik untuk tarif dolar AS dan mata uang Rupiah.

Harga Sewa Kantor RI Tertinggi dalam Sejarah

Harga sewa kantor tertinggi itu di kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) 
Gedung Perkantoran di Kawasan Kuningan, Jakarta
(VIVAnews/Tri Saputro)
VIVAnews - Perusahaan konsultan properti Colliers International mengungkapkan, harga sewa kantor di kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) tercatat pada posisi tertinggi sepanjang sejarah. Harga sewa kantor tersebut naik sekitar 29 persen sejak krisis 1997.

Harga sewa gedung di kawasan CBD rata-rata sebesar Rp111.523 per meter persegi per bulan atau naik 9,5 persen dibanding 2010. Sementara itu, untuk gedung bertarif dolar AS mencapai US$19,95 per meter persegi per bulan, atau naik 21,4 persen dibanding tahun lalu.

Harga Hunian Mewah RI Naik Tertinggi di Asia

Di pasar Asia Pasifik, Jakarta mengungguli Beijing, Hong Kong, Shanghai, dan Singapura. 

Gedung Perkantoran dan apartemen
(VIVAnews/Adri Irianto)
VIVAnews - Perusahaan konsultan properti global, Knight Frank, mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan menunjukkan bahwa Jakarta menempati peringkat dua dari 21 kota di dunia yang mengalami kenaikan harga rata-rata selama 12 bulan terakhir untuk pasar properti mewah.


Di pasar Asia Pasifik, Jakarta mengungguli Beijing, Hong Kong, Shanghai, Singapura, dan Mumbai. "Sedangkan urutan pertama ditempati Nairobi, Afrika," kata Senior Associate Director Knight Frank, Fakky Ismail Hidayat kepada VIVAnews.com di Jakarta.

Makkah Padat, Harga Tanah Mencapai $100,000/M2

KONDISI kota Mekah saat ini sudah dipadati seluruh umat muslim dari penjuru dunia yang akan menunaikan ibadah haji. Jemaah dari Indonesia saja jumlahnya 221.000 orang untuk reguler, sedangkan jemaah ONH Plus mencapai 20.000 orang. Belum lagi jemaah non-kuota yang tidak pernah terdata. Secara keseluruhan, Kota Mekah nantinya akan disesaki dua juta hingga tiga  juta jemaah calon haji tahun ini.


Jemaah gelombang pertama dari Indonesia  yang sebelumnya memadati Kota Medinah, kini juga sudah memenuhi Kota Mekah yang puncaknya pada 28 Oktober lalu.

Rabu, 02 November 2011

Industri Jepang Ramai-ramai Pindah ke Bekasi

Setelah gempa di Jepang dan banjir di Thailand, banyak usaha pindah ke Bekasi dan Karawang
Selasa, 1 November 2011, 19:25 WIB
Banjir di Thailand
VIVAnews - Bencana yang menimpa sejumlah negara, seperti gempa bumi dan tsunami di Jepang Maret lalu, serta bencana air bah alias banjir yang hingga saat ini melanda Thailand sejak Juli 2011 ternyata memberikan sentimen positif ke sektor properti Indonesia, khususnya bisnis kawasan industri.

Bahkan, akibat terbatasnya lahan atau tanah yang tersedia untuk pembangunan pabrik dan gudang, harga menjadi tinggi seiring aksi sejumlah investor asing yang berlomba-lomba membeli dan menyewa lahan untuk kepentingan industri.

UU RUMAH SUSUN: REI kecewa pemilikan asing tak diatur dalam UU Rumah Susun

JAKARTA. DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Rumah Susun dalam rapat paripurna, kemarin (18/10).
Beleid baru ini mengatur soal pemanfaatan tanah milik negara atau daerah serta tanah wakaf untuk pembangunan rumah susun. Selain itu, UU ini juga mengatur ketentuan kredit bungan rendah dan keringanan biaya sewa bagi rumah susun umum maupun khusus.

Namun, Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) kecewa lantaran dalam UU tersebut, pemilikan asing tetap tidak diatur. Dan tambahan investasi pun tidak jadi masuk.

TANAH INDUSTRI: Harga melesat, tanah industri makin laris

JAKARTA. Lembaga riset properti Cushman Wakefield meramalkan kenaikan akan terus terjadi beberapa waktu ke depan. Hal ini diakibatkan ketersediaan lahan tidak seiring dengan permintaan yang terus naik.

Pada kuartal III 2011 ini permintaan tanah industri meningkat 60% dibandingkan periode sama tahun lalu. Adapun di periode ini penjualan tanah industri mencapai 178 hektare (ha).

Menurut Wira Agus, Direktur Asosiasi Riset dan Penasihat Cushman and Wakefield, tiga wilayah yang masih menjadi favorit adalah Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

Izin Susah, Perkembangan Properti Tersendat

Proyek pembangunan Cluster Eternity di BSD City,
Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/2/2011).
TANGERANG, KOMPAS.com - Meski memiliki potensi untuk berkembang, bisnis properti di Tangerang Selatan mengalami banyak hambatan. Hambatan utama bagi para pengembang ini menyangkut masalah perizinan, infrastruktur, dan kemacetan lalu lintas.
Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Provinsi Banten Nurul Yaqin mengatakan, ketidakpastian hukum soal perizinan masih menjadi keluhan utama para pelaku usaha properti di Kota Tangsel. Selain pemberian izin yang berbelit-belit, adanya biaya "siluman" membuat proses pembuatan izin tersendat.

Selasa, 01 November 2011

Miliki Apartemen Murah di Rusunami

Rusunami adalah singkatan dari rumah susun sederhana milik, yakni bangunan bertingkat yang dibangun dalam satu lingkungan tempat hunian yang memiliki wc dan dapur, baik menyatu dengan unit maupun bersifat publik. Rusunami ini juga bisa kita sebut dengan apartemen bersubsidi. Rusunami ini dapat diperoleh melalui kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan subsidi atau tanpa subsidi. Rusunami memiliki harga maksimum Rp144 juta dengan luas unit minimum 21 m2 dan maksimum 36 m2. Orang yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi, boleh membeli rusunami dengan harga non subsidi, yaitu harus membayar PPN 10%.

Moratorium Mal Mesti Perhatikan Tata Kota

Ilustrasi: Lembaga riset properti Colliers mencatat, di Jakarta
selama 2012-2014 nanti akan berdiri delapan hingga sembilan
mal. Saat ini, separuhnya sedang dalam perencanaan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan moratorium mal di Jakarta sebaiknya harus melihat tata kota yang ada. Karena itu, moratorium mal ini tidak bisa diterapkan begitu saja di seluruh wilayah Jakarta.


Janganlah mendirikan perguruan tinggi di tengah kota. Apalagi di gang-gang kecil. Itu salah.
-- Prijanto

"Apakah setuju jika mal ditutup mati? Tidak begitu juga lah. Kalau yang dihentikan yang pusat saja itu tidak apa," kata Wakil Gubernur DKI, Prijanto, di Balai Kota, Jakarta, Senin (31/10/2011).

Permintaan Tinggi, Harga Tanah Industri Naik

Permintaan tanah industri masih cukup besar dengan penjualan sebesar 178 ha di kuartal ini

VIVAnews - Lembaga riset properti Cushman & Wakefield memperkirakan, pertumbuhan permintaan yang tidak seimbang dengan pasokan, mengakibatkan harga tanah industri di Jakarta dan sekitarnya bakal meningkat di masa datang.

"Walaupun terjadi penurunan tingkat permintaan sebesar 5 persen dibadingkan kuartal lalu, permintaan tanah industri masih cukup besar dengan penjualan sebesar 178 ha tanah pada kuartal ini. Bahkan, bila dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu, tingkat permintaan kuartal III-2011 meningkat sebesar 60 persen dibanding kuartal III-2010," kata Wira Agus, Associate Director, Research & Advisory, Cushman & Wakefield dalam laporan risetnya yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Senin 31 Oktober 2011.

Ketika Bunga di Bank Lain Lebih Memikat

JAKARTA, KOMPAS.com -Lima tahun lalu akhirnya Setiawan bisa mewujudkan impian membeli rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada sebuah bank milik negara (BUMN). Cuma, belakangan dia mulai gerah, manakala menyadari tingkat bunga yang harus dia tanggung tak pernah susut, 14 persen per tahun. Padahal, KPR baru bank-bank lain menawarkan tingkat bunga lebih rendah.
Ketika mendengar kabar Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,5 persen pada 11 Oktober lalu, kegerahannya berubah menjadi kedongkolan. Dia tak kunjung mendengar kabar tingkat bunga KPR yang dia tanggung bakal turun pula. “Lain soal kalau BI rate naik, bunga KPR cepat sekali ikut naik,” katanya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Properti

Custom Search

Ir. Andreas Siregar

Konsultan Properti

Pendiri AB Property

Tenaga Pengajar pada

PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Follow Twitter @penilaipublik untuk Tips & Konsultasi Properti

Aditya Budi Setyawan

Pendiri AB Property (Partner) ✉absetyawanwassuccess@live.com

☎ 0878787 702 99

085 7755 1819 5

0852 2120 3653

021 444 300 33 (flexi)

BB : 31 789 C84

Facebook Twitter MySpace Blogger Google Talk absetyawan Y! messenger adityabsetyawan
My QR VCard

Cari