Indonesia Property Watch (IPW) memprediksi ada beberapa kawasan di
Jabodetabek yang akan berkembang pesat terkait pembangunan proyek tol.
Salah satunya proyek tol yang sedang disiapkan pemerintah adalah Jakarta
Outer Ring Road 2 (JORR 2).
Direktur Eksekutif Indonesia
Property Watch, Ali Tranghanda mengatakan, ada beberapa kawasan yang
akan berkembang harga tanahnya karena dilintasi proyek tol tersebut. Ia
mencatat antaralain Pamulang, Sawangan Depok dan Cinere, di kawasan ini
mulai tumbuh hunian kelas menengah atas. Sementara itu Serpong dan
Tangerang justru sudah tumbuh pesat bahkan overvalue.
"Ini
berlaku untuk properti kelas menengah atas, karena sangat tergantung
masalah infrastruktur, itu salah satu yang meningkatan nilai tanah,
misalnya adanya tol Cijago (Cinere Jagorawi) kawasan Cinere, Sawangan
akan naik, sekarang saja sudah terasa, walaupun belum tinggi," katanya
kepada detikFinance, selasa (22/5/2012)
Ia
menambahkan kawasan lainnya seperti Pamulang juga akan terangkat sejalan
realisasi pembangunan tol Cinere-Serpong. Walaupun daerah perbatasannya
seperti Serpong dan Tangerang sudah lebih tumbuh pesat karena lebih
dulu memiliki akses tol yang lengkap.
"Termasuk Pamulang.
Sekarang Tangerang dan Serpong, kenaikan harga tanahnya sudah 50-60% per
tahun termasuk Pantai Indah Kapuk naik, Cibubur juga sampai 35-40%
selama 2 tahun belakangan ini," katanya.
Indonesia Property Watch
juga telah melakukan survei pada tahun lalu mengenai perkembangan harga
tanah di kawasan Depok dan sekitarnya. Tercatat ada kenaikan nilai
tanah 17-24% pada tahun lalu.
"Dengan adanya tol bisa sampai 35% kenaikannya," katanya.
Sementara
itu untuk kawasan timur yang dilewati proyek JORR 2, seperti Cibitung,
menurutnya belum banyak berdampak signifikan terhadap nilai tanah. Ia
beralasan kawasan tersebut lebih didominasi hunian atau perumahan kelas
menengah bawah yang tak terpengaruh proyek tol.
"Kalau Cibitung dan Cikarang lebih banyak menengah bawah," katanya.
Jaringan
jalan tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) ditargetkan selesai 2015. Tol
ini menghubungkan Bandara Soekarno
Hatta-Kunciran-Serpong-Cinere-Jagorawi-Cibitung-Cilincing-Tanjung Priok.
Yaitu meliputi, untuk sisi barat antaralain ruas tol
Cengkareng-Kunciran sepanjang 15,2 Km investasi Rp 3,49 triliun,
Kunciran-Serpong sepanjang 11,2Km investasi Rp 2,62 triliun, ruas
Serpong-Cinere 10,14 Km investasi Rp 2,21 triliun, Cinere-Jagorawi
sepanjang 14,6 Km investasi Rp 3,17 triliun.
Kemudian sisi
timurnya ada tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,4 km investasi Rp 4,5
triliun, Cibitung-Cilincing sepanjang 34,5 km dengan investasi Rp 4,22
triliun. Saat ini yang sudah selesai dibangun dan dioperasikan adalah
tol Jagorawi-Cimanggis sepanjang 3,4 Km.