Foto Inilah.com
Ilustrasi |
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Realestat Indonesia (REI) menyatakan
pembangunan rumah baru sebanyak 250.000 unit pada 2012 terancam gagal
karena hingga saat ini kredit pemilikan rumah melalui skema Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih sedikit.
"Sesuai informasi, sampai kini baru 600 unit rumah yang dijual melalui skema FLPP. Padahal, target produksi rumah nasional tahun ini mencapai 250.000 unit," kata Kepala Balitbang DPP REI, Sudjadi, di Semarang, Rabu.
"Sesuai informasi, sampai kini baru 600 unit rumah yang dijual melalui skema FLPP. Padahal, target produksi rumah nasional tahun ini mencapai 250.000 unit," kata Kepala Balitbang DPP REI, Sudjadi, di Semarang, Rabu.