Pertumbuhan pasar properti khususnya di Cirebon tidak terlepas dari pertumbuhan faktor ekonomi. Kondisi siklus properti di Ciirebon pada saat ini cenderung pada posisi ground. Hal ini ditandai dengan tingkat bunga KPR yang cukup rendah, namun dukungan infrastruktur wilayah amat memadai.
Pada tahun-tahun mendatang, Cirebon juga diprediksikan akan menjadi kawasan zona Industri yang cukup besar di wilayah Jawa Barat. Hal ini ditandai dengan dibangunnya dua infrastruktur besar, yakni PLTU Cirebon dan jalan tol yang akan mengintegrasikan kota-kota industri di Pulau Jawa dengan Cirebon. Ketersediaan infrastruktur tersebut amat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini.
Pada akhir 2011, di seputaran kota Cirebon saja, kami mencatat ada lebih 40 perumahan yang dibangun baik skala kecil mau pun besar, Seperti misalnya Lobunta Residence, Banjar Wangunan, Bumi Cirebon Adipura, Villa Kecapi Mas, Mundu de Cluster, Taman Kota Ciperna, Puri Karang Wangi, Green Kedaton, Taman Pandan Wangi, Taman Sipung Permai, Graha Indah Wanacala, Griya Pesona Kalijaga, Bumi Arum Sari, The Panorama Residence, Cempaka Wangi Regensi, Sunrise Boulevard Residence, Green Tuparev Residence, Bima Regency, Griya Jadi Mulia, Mega Residence, Montana Village, Green Cosmo, dan yang cukup besar adalah Pegambiran Residence dari Grage City Group yang dibangun diatas lahan lebih dari 50 Ha.
Pertumbuhan pesat itu juga didukung dengan pembangun Cirebon Super Blok yang siap dioperasikan pada akhir 2012 atau awal 2013. Superblok ini terdiri dari perkantoran, mall, hotel dan ruko. Data yang berhasil kami kumpulkan pada Januari 2012, tenant-tenant besar yang siap masuk di superblok tersebut adalah Matahari, dan Hypermart.
Pertumbuhan bisnis di Cirebon juga dapat dilihat dengan dibangunnya beberapa hotel besar yang dikelola oleh operator terkenal, seperti Aston, Golden Flower, Luxton, Swiss Bell Hotel, Amaris, dan lain-lain. Dari data yang berhasil kami kumpulkan hingga akhir 2011 tingkat okupansi hotel di Cirebon sekitar 71-74%.
Faktor yang amat menarik di Cirebon adalah ketersediaan lahan yang masih luas dan murah. Saat ini rata-rata harga tanah di Kota Cirebon adalah Rp150rb - Rp200rb. Sedangkan harga tanah di Kabupaten Cirebon, adalah berkisar Rp15rb -
Rp 40rb per meter persegi.Sementara, harga jual perumahan di Cirebon, sama dengan harga perumahan di Bodetabek.
Pertumbuhan Cirebon yang begitu pesat, dengan didukung infrastruktur yang amat memadai, serta ketersediaan lahan yang cukup luas dan murah, belum lagi dengan biaya hidup yang relatif lebih murah, tentu sangat menggiurkan bagi pengembang. Hal ini masih ditambah lebih murahnya biaya-biaya perijinan serta minimnya pungli di lapangan.
Bandingkan dengan Bodetabek! Anda siap ekspansi ke Cirebon?
Ir. Herman Priyadi, CPA.