Hanya segelintir masyarakat Indonesia yang memanfaatkan internet untuk
memilih properti yang diidamkannya. Situs properti Rumah 123 mencatat,
penetrasi pembeli properti secara online di Indonesia baru sebesar 23%.
Bandingkan dengan negara tetangga, Malaysia yang sudah mencapai 65% dan
Singapura 70%.
"Penghambatnya adalah biaya," ujar Peter Goldsworthy, Country Manager Rumah 123 kepada KONTAN, Senin (12/3).
"Penghambatnya adalah biaya," ujar Peter Goldsworthy, Country Manager Rumah 123 kepada KONTAN, Senin (12/3).