Jakarta -
Program subsidi rumah pola baru yang diberinama Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP) terancam tak lagi bergulir tahun ini karena
belum adanya kesepakatan antara pemerintah dengan perbankan penyalur
FLPP.
Negosiasi ulang perjanjian kerja sama operasional (PKO) belum optimal, perbankan belum juga menyampaikan proposal baru di 2012. Akibatnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin kredit rumah harus gigit jari.