AB Property

AB Property didirikan untuk menjawab kebutuhan pasar terhadap solusi tepat dan terpadu di bidang property.


Sabtu, 31 Maret 2012

Empat Tokoh Peduli Properti versi REI

Mereka adalah tiga gubernur dan satu eksekutif bank.
JAKARTA, Jaringnews.com - Malam puncak penutupan hari ulang tahun  REI  (Real Estat Indonesia) ke-40 digelar di Manado Convention Center. Dalam acara tersebut, REI memberikan apresiasi kepada empat tokoh yang dianggap berjasa dan mempunyai kepedulian terhadap perkembangan properti Tanah Air. Keempat tokoh tersebut berasal dari unsur pemerintah daerah dan perbankan.

"Mereka punya perhatian, kepedulian terhadap pertumbuhan sektor properti," kata Ketua Umum REI, Setyo Maharso, dalam konferensi pers di Manado, Jumat (30/3).

Menpera Targetkan Rusun Tampung 500 Ribu Jiwa

Jika program rumah susun (rusun) untuk masyarakat dapat terwujud dengan baik, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz memperkirakan, hunian vertikal tersebut dapat menampung sekira 500 ribu orang lebih masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.

“Upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia agar lebih suka tinggal di rusun ketimbang di rumah tapak memang tidak mudah karena budayanya memang berbeda dengan negara asing lainnya. Namun kami tidak akan menyerah dan akan terus menggandeng masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan rusun di daerah,” kata Djan dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (30/3/2012).

KPR Grya Idaman Pesaing Baru FLPP

Persyaratan FLPP terbaru dari Menteri Perumahan Rakyat sungguh memberatkan pengembang. Dengan syarat minimal rumah baru layak huni tipe 36 m2 seharga Rp 70 juta, mustahil bagi pengembang di seluruh Indonesia untuk mewujudkan.

Untuk itu DPP Real Estate Indonesia (REI) berinisiatif melahirkan pembiayaan dengan skema dan pola perhitungan spesial, dengan nama KPR Grya Idaman. Dengan menggandeng Bank Nasional Indonesia (BNI), REI menawarkan cicilan murah mulai dari Rp 600 ribu per bulan serta tenor maksimal 20 tahun.

Ketua Umum REI Setyo Maharso, KPR Grya Idaman ditujukan bagi konsumen yang membeli rumah di atas harga yang ditetapkan pada FLPP 2012, yakni Rp 70 juta.

Jumat, 30 Maret 2012

Orang Asing akan dibebaskan beli rusun di Batam

JAKARTA. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berusaha untuk meningkatkan jumlah pembangunan rumah susun (Rusun) di Batam. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pasar hunian vertikal bagi masyarakat lokal dan juga untuk orang asing yang bekerja di wilayah Batam.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz saat menerima kunjungan audiensi Chief Executive Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate, Mr HO On Sing Thomas yang memimpin 10 orang delegasi di Kantor Kemenpera, Jakarta, Jumat (30/3).

Pengusaha Dalam Negeri Alot, Djan Farid Gandeng Developer Hongkong Bangun Rusun

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengajak pengusaha Hongkong yang tergabung dalam Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate untuk membangun rumah susun (rusun) di Indonesia. 

Selain itu, pengusaha Hong Kong juga diminta memberikan masukan tentang desain kota baru di Indonesia. “Para pengusaha yang bergerak di bidang infrastruktur dan real estate di Hongkong memiliki banyak pengalaman membangun hunian vertikal,” kata Faridz dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (30/3).

Surabaya: Jamsostek Akan Bangun Apartemen Kelas Menengah Atas

Perusahaan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) mengoptimalkan pasar properti dari kelas menengah atas di Jawa Timur seiring upayanya membangun satu apartemen di Surabaya.

Kepala Kantor Wilayah VI PT Jamsostek (Persero), Junaedy, Kamis, menjelaskan, saat ini kebutuhan apartemen di Surabaya untuk pekerja dari kalangan kelas menengah atas kian besar.

"Hal tersebut tampak dari padatnya sejumlah ruas jalan di Kota Pahlawan," ujar Junaedy, ketika menghadiri acara Coffee Break Media Online, di Surabaya.

Menurut dia, pembangunan apartemen bagi kelas menengah atas itu siap direalisasikan pada masa mendatang melalui jalinan kerja sama antara Jamsostek dengan PT Bank Bukopin Tbk.

BCA targetkan pertumbuhan KPR lampaui 20%

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) optimsi meski ada perlambatan di sisi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) paska penerapan aturan uang muka KKB dan KPR, tidak berdampak negatif bagi pertumbuhan total kredit BCA tahun ini.

"Memang dari semula target pertumbuhan tidak kami pasang 30% seperti tahun lalu, tapi masih di kisaran 20%-22%. Jadi, kalaupun di KPR/KKB ada penurunan target masih bisa tercapai," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Kamis (29/3).

Karena Regulasi Tata Ruang menjepit, Harga properti di Cawang sulit melejit

JAKARTA. Seiring dengan perkembangan Jakarta sebagai pusat bisnis di Indonesia, kawasan-kawasan bisnis baru dipastikan akan terus bermunculan. Apalagi saat ini central business district (CBD) di segitiga emas Thamrin-Sudirman-Kuningan semakin padat, sehingga perkembangan kawasan bisnis diramalkan bergeser ke timur.

"Kawasan bisnis di selatan dan barat sudah cukup banyak, sedangkan ke utara sudah mentok," ujar Ketua Dewan Pimpinan (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jakarta Rudy Margono. Karenanya, kawasan yang masih menyimpan potensi menjadi kawasan bisnis adalah timur Jakarta.

Pengembang Cari Bank Yang Mau Biaya Kredit 43000 Lebih Rumah Yang Gagal Akad

Akibat penghentian program rumah subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada Januari 2012 lalu, kemudian ditetapkannya Peraturan Menteri Perumahan Rakyat (Permenpera) nomor 4 dan 5 tahun 2012, sebanyak 43.000 rumah gagal akad. Karena itu, pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menawarkan kepada perbankan dengan bunga komersil.

Tepatnya, 43.013 unit rumah gagal akad. Kami mencari bank yang siap membiayai akad kredit nonsubsidi.
-- Eddy Ganefo

Djan Faridz: Saya Ini Musuh Pengembang Perumahan

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengaku dimusuhi oleh Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi). Hal ini terkait tarik-menarik aturan batas minimal hunian tipe 36 m2 yang tercantum dalam UU Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pasal 22.

"Saya ini musuh Apersi," kata Djan Faridz di sela-sela peluncuran Muamalat Consumer Center Bank Muamalat di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Apersi yang umumnya adalah kumpulan pengembang kecil, sedang mengajukan peninjauan kembali atas aturan luas bangunan minimal tipe 36m2. Bagi Apersi tidak semua masyarakat bisa membeli rumah tipe tersebut, meski Menpera menjanjikan harga Rp 80 juta.

Apersi mengaku sulit mengharapkan rumah seharga Rp 80 juta di Pulau Jawa. Rumah segmen pun masih sulit dijangkau oleh masyarakat yang berprofesi sebagai buruh di kawasan industri.

Karawang Bakal Punya Kawasan Bisnis Baru di 2013

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai membangun kawasan bisnis komersial di Karawang Timur, Jawa Barat senilai Rp 900 miliar. Bernama Suryacipta Square, pelaksanaan ground breaking dimulai hari ini dan selesai pembangunan tahap awal diharapkan selesai Juni 2013.

Menurut Direktur Utama SSIA Johannes Suriadjadja, Suryacipta Square menjadi bagian dari Suryacipta City of Industry. Pengembangan dilakukan dalam dua tahap dengan total luas lahan 10 hektar.

"Pada kawasan bisnis komersial tersebut, PT Suryacipta Swadaya (SCS), anak perusahaan SSIA, akan membangun sebuah business hotel, service apartement, office park, sebuah rumah sakit dan retail arcade yang diperuntukkan bagi perbankan, minimarket, restoran, pusat kebugaran dan lain-lain," kata Johannes dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Faisal Basri Kritik Program Rusun Sewa

Ekonom sekaligus calon Gubernur DKI Jakarta Faisal Basri mengkritik kebijakan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di bantaran sungai. Ia beralasan relokasi penduduk asli dan bangunan baru masyarakat bukan lagi menjadi hak milik.

"Masyarakat di bantaran sungai, relokasi pada rusunawa dari pemilik (tanah) menjadi penyewa. Ini nggak match," kata Faisal di sela-sela peluncuran Muamalat Consumer Center Bank Muamalat di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Menurutnya, pemikiran ini sungguh kacau. Satu-satunya aset berharga masyarakat adalah tanah. Rakyat dijanjikan relokasi demi mendapat hunian layak, namun harus mengeluarkan biaya bulanan yang semakin memberatkan.

Djoko Kirmanto: Bahan Bangunan Rawan Ditimbun

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengkhawatirkan terjadinya penimbunan bahan-bahan bangunan termasuk untuk kepentingan inrastruktur. Khususnya menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)

Pasalnya jika itu terjadi, selain terjadi kelangkaan yang menyebabkan kenaikan harga, kondisi tersebut juga bakal menghambat kinerja pembangunan infrastruktur salah satunya aspal dan lainnya.

Menurut Djoko seperti tahun lalu, permintaan aspal tinggi namun pasokannya minim, hal ini menyebabkan harga aspal melonjak. Apalagi saat ini ada rencana kenaikan BBM.

Kamis, 29 Maret 2012

Cara Mengurus IMB (DKI Jakarta)

Artikel ini merupakan jawaban sementara yang dapat kemi beri atas beberapa pertanyaan pengunjung terhadap dimuatnya tentang tata cara pengurusan IMB 

Setiap daerah mempunyai kebijannya masing-masing dalam hal pengurusan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan). Namun pada dasarnya antara satu daerah dengan daerah lainnya hampir sama.




Ada Lagi yang Mau Salurkan Kredit Rumah Subsidi?

Saat ini kebutuhan rumah baru setiap tahunnya masih
tertinggal dengan jumlah pasokan yang dapat disediakan
pengembang per tahun.
Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengutarakan harapannya agar semakin banyak perbankan turut serta dalam menyalurkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Saat ini kebutuhan rumah baru setiap tahunnya masih tertinggal dengan jumlah pasokan yang dapat disediakan pengembang per tahun.
-- Eddi Ganefo

Bank Muamalat Ikut Salurkan Kredit Rumah Subsidi

Setelah lima bank menyatakan siap menyalurkan program rumah bersubsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk menjadi peserta keenam yang ikut menyalurkan.

Hal ini kami harapkan dapat meningkatkan customer base secara signifikan guna mengakselerasi pertumbuhan bisnis kami.
-- Arviyan Arifin

Bank Muamalat Tawarkan KPR Syariah

Bank Muamalat mengeluarkan sistem baru untuk membantu masyarakat dalam memiliki hunian yang disebut Muamalat Consumer Center (MCC)

Sistem ini berfokus pada pembiayaan hunian syariah muamalat (PHS) yang merupakan pembiayaan bagi kepemilikan rumah, rukan, ruko, kios dan apartemen.

"Dengan adanya MCC ini proses pembiayaan yang semula memakan waktu satu minggu dipercepat persetujuannya menjadi tiga hari kerja. Jadi dalam tiga hari saja kredit rumahnya sudah bisa cair," kata Direktur Utama Bank Mumalat Arviyan Arifin dalam sambutannya pada acara Developer Gathering, di Jakarta, Rabu (28/3/2012). 

DP KPR 30% Belum Berlaku Bagi Bank Syariah



Pengaturan baru Bank Indonesia (BI) mengenai rasio Loan To Value (LTV) KPR oleh bank maksimal 70 persen, berlaku untuk rumah tipe di atas 70 meter persegi (m2).

Sementara itu, aturan ini ternyata belum diberlakukan bagi bank-bank syariah. Hal ini dinyatakan langsung oleh Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin.

"Kami mendapat informasi bahwa kebijakan BI tersebut belum diberlakukan bagi bank syariah, seperti Muamalat," pungkasnya saat launching Muamalat Consumer Center di Jakarta, Rabu (28/3/2012). 

5 Juta Penduduk Jakarta Tak Punya Rumah

Seorang bayi berumur 23 hari terpaksa tinggal di kolong jembatan
layang Jalan Pemuda karena kontrakannya digusur
Pemprov DKI, Selasa (7/2/2012)
Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di DKI Jakarta menduduki peringkat kedua yang tidak memiliki rumah sendiri. Peringkat pertama diduduki oleh Jawa Barat, dan Jawa Timur sebagai peringkat ketiga.

Mereka tidak sanggup ke rumah susun. Daya belinya enggak sampai. Belum lagi kalah dengan pembeli yang tujuannya investasi.
-- Eddy Ganefo

Rumah Murah untuk PNS dan Non-PNS Harus 1:10

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan akan membangun sebanyak 500 ribu unit rumah murah tahun ini dengan komposisi, 250 ribu untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan 250 ribu unit lagi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) non-PNS.

Namun ternyata target ini masih mendapat tanggapan sumir dari segelintir pihak. Pasalnya, banyak yang menilai jumlah masyarakat yang PNS dan non-PNS sangat jauh berbeda.

Rusunawa Makin Membebani Rakyat

Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Faisal Basri, menyampaikan kritikan tajam terhadap program rumah susun sewa (rusunawa) yang dibangun khususnya di wilayah Jabodetabek.

Menurut Faisal, untuk mengatasi masalah perumahan dan permukiman yang layak dan merata bagi rakyat, bukan dengan langkah menggusur lantas dipindahkan ke lokasi rusunawa yang baru, tanpa memperhitungkan letak geografisnya.

15 Pengembang Mendaftarkan Diri ke PPATK

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mencatatkan sudah 15 pengembang melakukan registrasi pelaporan transaksi properti minimal Rp500 juta, sejak mulai diberlakukan pada 20 Maret 2012.

Agus Santoso, Wakil Ketua PPATK, mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi UU No.8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ke  asosiasi pengembang properti hingga ke daerah-daerah sejak Februari 2012.

Sentul City Tawarkan Hunian Premium

Pengembang kota mandiri PT Sentul City Tbk kembali menghadirkan kluster baru. Kali ini, kluster terbaru yang dinamai River View Residence menyasar kelas premium dengan harga per unitnya berkisar antara Rp 4,2 miliar-Rp 6,6 miliar.

Chief Operating Officer (COO) Sentul City Bob Mok menjelaskan, River View Residence hanya menawarkan 22 unit dengan luas bangunan-luas tanah mulai dari 437 meter persegi (m2)-338 m2 sampai 984 m2-348 m2. Karena jumlah unitnya terbatas, kluster ini hanya menghabiskan lahan seluas 1 hektar (ha).

CIPUTRA: Pembeli rumah pertama perlu kelonggaran

Pengusaha properti senior Ciputra mengusulkan kepada Bank Indonesia agar ketentuan down payment bagi pembeli rumah pertama (first home buyer) diberikan keleluasaan dan tidak harus dibatasi minimal 30%.

Ciputra, yang dijuluki begawan properti Indonesia, mengatakan konsumen rumah pertama perlu mendapatkan keleluasaan karena tidak mudah bagi mereka untuk dapat membeli rumah.

Rabu, 28 Maret 2012

Pembangunan 250.000 Rumah Baru Terancam Gagal

Foto Inilah.com
Ilustrasi
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Realestat Indonesia (REI) menyatakan pembangunan rumah baru sebanyak 250.000 unit pada 2012 terancam gagal karena hingga saat ini kredit pemilikan rumah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih sedikit.

"Sesuai informasi, sampai kini baru 600 unit rumah yang dijual melalui skema FLPP. Padahal, target produksi rumah nasional tahun ini mencapai 250.000 unit," kata Kepala Balitbang DPP REI, Sudjadi, di Semarang, Rabu.

IMB Tidak Sesuai Dengan Peraturan Tata Kota, Bisa jadi Masalah Untuk Nilai Properti Anda!

Saat Anda mengajukan pinjaman ke Bank, maka salah satu persyaratan umum yang diminta oleh pihak bank calon pemberi kredit Anda adalah agunan. Agunan tersebut biasanya adalah berupa suatu asset yang bisa dilikuidasikan. Seperti tanah, rumah, gedung dan sebagainya.

Nah, ketika Anda mengajukan asset kepada bank sebagai agunan, maka bank akan melakukan penilaian terhadap asset Anda, "seberapakah nilai dari properti Anda". 

Pengembang Resah: Harga Jual Rumah Naik 10%-Pejnualan Turun 10%

Pengembang masih ketar ketir akibat aturan pembatasan uang muka yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI). Di Jakarta saja, penurunan penjualan diprediksi mencapai 5%-10%. Apalagi sebentar lagi harga bahan bakar minyak (BBM) akan dinaikkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Rudy Margono di Jakarta, Senin (26/3). "Pasti ada pengaruhnya terhadap transaksi," tegasnya.

Pertimbangan Sebelum Berbisnis "Homestay"

Bermodal aset yang sudah ada, investasi tambahan Anda akan cukup ringan jika ingin berbisnis homestay. Karena bangunan rumah sudah ada, Anda cuma perlu menyiapkan biaya untuk renovasi dan promosi.

Jika Anda membuka homestay sendiri, tentu akan lebih repot persiapannya. Belum lagi Anda masih harus melakukan promosi dan mengelola sehari-hari sendiri.
-- Tria Meriza

Calon Gubernur DKI Dimintai "Jatah" Tanah Untuk Bangun Rumah Murah Oleh Djan Farid

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz meminta para calon Gubernur DKI Jakarta yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) bulan Juli mendatang untuk ikut memperhatikan penanganan masalah perumahan rakyat miskin di Ibukota.
Djan Faridz meminta 'jatah' tanah untuk dibangun rumah murah di DKI Jakarta kepada para calon DKI-1.

"Habis Pilkada selesai Gubernur yang baru harus bisa mendukung pembangunan perumahan rakyat. Kasih jatah tanah ke Menpera dong, nanti akan saya bangun buat rumah rakyat," ungkap Djan Faridz seperti dikutip dalam situs resmi kemenpera, Selasa (27/3/2012).

Sinar Mas Jual Rumah Rp 150 Juta di Bogor

Sinar Mas Land kembali meluncurkan perumahan di Bale Tirtawana salah satu proyek Sinar Mas Land di kawasan Rumpin Bogor yaitu cluster Argawana tahap 3. Rumah yang dijual di kawasan tersebut mulai Rp 150 juta.

Demikian disampaikan oleh Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra dalam siaran pers, Senin (26/3/2012).

"Cluster Argawana tahap 3 memiliki tipe rumah yang lebih besar dengan facade yang lebih modern dari tahap sebelumnya sehingga para konsumen dapat memiliki alternatif hunian yang tepat dan sesuai dengan yang mereka butuhkan," kata Ishak. Sebelumnya tahap 1 dan 2 telah diluncurkan.

Bisnis "Homestay" Lebih Menarik ketimbang Kontrakan?

Memanfaatkan rumah sebagai "modal" membuka usaha homestay ternyata bisa mendatangkan untung menggiurkan. Asal memilih konsep usaha yang tepat dan strategi promosi jitu, modal Anda akan kembali tak lebih dari dua tahun.

Homestay menjadi alternatif penginapan yang memberikan kenyamanan seperti di rumah sendiri.
-- Satya Dharma

JAKARTA: Perda Bangunan Hijau Berlaku April 2012

Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta akan memberlakukan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang bangunan hijau pada April 2012. Peraturan ini bersifat wajib atau mandatori, serta memiliki sanksi bagi konsultan atau pengembang yang tidak mengindahkan aturan tersebut.

Bangunan baru dilihat dari desain yang menjadi standar teknis bangunan, sementara bangunan lama dilihat dari konsumsi energinya.
-- Pandita

Selasa, 27 Maret 2012

Rumah Rp500jt hingga Rp2Milyar di Kawasan Cibubur, Serpong, Kelapa Gading, Paling Banyak Dicari Via Online

Ilustrasi
Berdasarkan data online, saat ini bisa dilihat kecenderungan konsumen dalam memilih lokasi perumahan. Kawasan Cibubur, Serpong, Kelapa Gading, serta Depok menjadi empat tujuan kawasan perumahan paling banyak dicari.

Pengakses kebanyakan masyarakat kelas menengah ke atas. Rumah yang dicari bisa rumah baru maupun rumah seken.
-- Ricky Conrad Siahaan

Senin, 26 Maret 2012

Panangian Simanungkalit: Properti Sewa Juga Menguntungkan

Bila Anda ingin meneguk keuntungan dari beragam jenis properti, ada baiknya Anda memiliih investasi yang dapat disewakan. Memandang properti sebagai investasi, pilihan ini tentu sebuah langkah bisnis, bukan lagi kebutuhan pribadi.

Apa menariknya mengelola properti yang disewakan? Pengamat properti Panangian Simanungkalit dalam bukunya 'Rahasia Menjadi Miliarder Properti' mengungkapkan, pendapatan dari properti yang disewakan akan tumbuh dari waktu ke waktu. Syaratnya, pemilihan jenis propertinya tepat dan berada pada lokasi-lokasi yang prospektif.

Namun, strategi berinvestasi properti sewa tentu berbeda ketika Anda membeli sebuah rumah untuk dihuni. Hal itu karena Anda harus memperhitungkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi untuk menutupi cicilan pinjaman ke bank, sedangkan pembayaran cicilan KPR Anda dalam jangka panjang relatif tetap. Sebuah pengecualian jika dalam jangka pendek terjadi kenaikan tingkat suku bunga KPR.

Bangunan Hijau Perlu Investasi Besar

Konsep bangunan hijau atau green building memang sedang gencar-gencarnya dikembangkan dalam berbagai sektor properti saat ini. Namun di lain pihak, untuk membangun maupun meredesain sebuah bangunan dengan konsep hijau membutuhkan dana investasi yang besar.

"Bangunan hijau perlu investasi besar, karena harus bisa mengurangi efek rumah kaca, menggunakan sistem recycle atau daur ulang, dan tentu saja peralatan yang hemat listrik dan air," papar Direktur Operasional Gapura Prima Group Amin Maulana saat ditemui di Jakarta, Senin (26/3/2012).

Gapuraprima Bangun Hunian Mewah di Jakarta Timur

Pengembang properti PT Perdana Gapuraprima Tbk (PGP) di bawah bendera Gapuraprima Group akan membangun proyek properti baru jenis mix used di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Untuk membangun proyek tersebut Gapuraprima mengeluarkan dana hingga Rp1 triliun.

Dana tersebut termasuk biaya untuk mengakuisisi tanah seluas 15 hektare (ha) dengan nilai Rp150 miliar di kawasan yang berdekatan dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

REI: DP Rumah Naik, Jangka Waktu Cicilan Diperpanjang

Kebijakan baru Bank Indonesia (BI) mengenai besaran uang muka atau down payment (DP) 30 persen untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) yang berlaku pada rumah di atas 70 m2 disambut baik oleh pengembang yang tergabung dalam organisasi Real Estate Indonesia (REI).

Ketua Umum DPD REI DKI Jakarta Rudy Margono menyatakan, pihaknya (pengurus dan anggota REI) mengupayakan agar masyarakat sebagai konsumen tidak terlalu terbebani, salah satunya dengan memperpanjang jangka waktu cicilan KPR.

Gapuraprima Bangun Kondotel Konsep Resor di Bali

Best Western Sunset Road, Bali (foto: dok. gapuraprima)
Pasar properti di Bali masih sangat menggiurkan. Hal ini juga yang mendorong peerusahaan pengembang properti Gapuraprima Group membangun kondotel dengan konsep resor di kawasan Nusa Dua, Bali.

"Proyek yang dinamai Bellevue Heritage Villa di Bali ini merupakan properti sektor villa yang sistemnya dijual. Kami akan launching pada Mei nanti dengan harga Rp2-4,5 miliar," kata Direktur Operasional Gapuraprima Gropu Amin Mulyana, saat ditemui di Jakarta, Senin (26/3/2012).

Bila Menghambat Industri Properti, Pemerintah Diharapkan Jangan Segan Koreksi Kebijkannya

Kenaikan besaran uang muka atau down payment (DP) kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar 30 persen, selain meresahkan masyarakat juga membuat pengembang gundah. Pasalnya dengan kebijakan baru yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) ini, sudah pasti akan mengurangi daya beli rumah masyarakat, dan ujungnya berpengaruh pada penjualan produk properti sektor hunian.

Salah satu pengembang besar dalam negeri, Sinar Mas Land menyatakan kondisi ini sudah pasti akan berpengaruh pada konsumen. Meskipun, sejauh mana pengaruh tersebut dapat terlihat pada angka-angka penjualan belum dapat dipastikan.

Harry Raharta: Kebijakan BI DP30% memberatkan msyarakat

Kebijakan Bank Indonesia (BI) mengenai besaran Down Payment (DP) sebesar 30 persen dinilai akan semakin memberatkan dan memperkecil kesempatan masyarakat dalam memiliki rumah.

Menurut Wakil Ketua Umum Bidang Pembiayaan DPP REI Harry Raharta, kebijakan baru BI tersebut akan semakin mengurangi daya pembeli rumah. "Kami amat menyayangkan kebijakan ini dikeluarkan oleh BI. Dengan besaran uang muka (DP) 30 persen tersebut, tentunya akan terasa berat oleh masyarakat, apalagi yang sebelumnya hanya mampu mambayar DP 10-15 persen saja," jelas Harry kepada okezone, Senin (19/3/2012).

Jakarta: Rudy Margono Optimis Kenaikan BBM Tak Pengaruhi Pasar Properti

Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah membuat harga-harga di pasaran meningkat. Namun, hal itu dipercaya tidak akan mempengaruhi pasar properti Indonesia yang tengah bergelora.

Menurut Ketua Umum DPD Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta Rudy Margono, pasar properti diperkirakan masih akan terus tumbuh dan meningkat pesat. Cerahnya proyeksi itu berlaku untuk tahun ini dan mendatang.

Ternyata Menurut Panangian Simanungkalit Ada 4 Siklus Dalam Pasar Perumahan!

Pertumbuhan dan perkembangan pasar perumahan di setiap negara memiliki siklus berbeda, tak terkecuali Indonesia. Siklus pasar perumahan di sini selalu mengikuti siklus tingkat suku bunga.
Pengamat properti Panangian Simanungkalit dalam bukunya "Rahasia Menjadi Miliarder Properti" menuturkan, di Indonesia terdapat empat siklus perumahan. Siklus itu meliputi pasar penjual (seller's market), pasar lembut (soft market), pasar pembeli (buyer's market) dan pasar lemah (weak market). Gelombang siklus pasar perumahan ini bisa berulang seperti siklus tingkat suku bunga.

Surabaya: Meski Banyak Mangkrak & Terbengkalai, Ruko Ternyata Masih Jadi Pilihan Investasi

Ilustrasi
Meskipun terlihat banyak yang mangkrak dan tidak terurus, ternyata Ruko alias rumah toko masih menjadi salah satu alternatif  pilihan investasi properti, baik untuk dijual kembali ataupun disewakan.
Timoticin Kwanda, pengamat properti dari Universitas Kristen Petra Surabaya, menjelaskan bahwa ruko masih diminati oleh para investor hingga 5 sampai 10 tahun lagi. “Sekarang pembangunan ruko sudah merapat ke beberapa daerah pinggiran kota, penjualan ruko diprediksi tetap laris manis.” Terangnya, saat ditemui Surabaya Post, kemarin.

Djan Farid Didemo Agar Mencabut Undang-Undang Perumahan

Kelompok aliansi pengembang dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menilai UU Perumahan dan Kawasan Pemukiman No 1 Tahun 2011 menyulitkan para pengembang dan kalangan masyarakat yang ingin mendapat rumah. Mereka menuntut pasal tersebut dicabut.

Pasal tersebut membatasi hanya rumah dengan tipe minimum 36 berhak mendapatkan bantuan kredit FLPP yang merupakan program Kementerian Perumahan Rakyat.
-- Nur Hidayat

Universitas Mulawarman Bangun Rusunawa Untuk Mahasiswa

MAHASISWA dari berbagai daerah yang melanjutkan jenjang pendidikan tingginya di Universitas Mulawarman terus bertambah. Tak pelak ini membuat kawasan di sekitar Kampus Hijau dijejali bangunan baru untuk menampung mereka.
Mulai indekos sederhana dengan fasilitas seadanya hingga yang mewah dengan kelengkapan wah.
Unmul tak ketinggalan. Baru-baru ini, kampus membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) empat lantai. Ini adalah bantuan Kementerian Perumahan Rakyat yang diresmikan April 2010.

Raymond Arfandy: Konsumen Makassar Beralih Ke Segmen Rumah Yang Lebih Murah

Penjualan rumah segmen menengah atas, khusus tipe 70 m2 diperkirakan akan mengalami penurunan hingga 10% pasca ketentuan minimal uang muka (DP) 30%.
Ketentuan tersebut sudah diantisipasi berbagai kalangan terutama pengembang.
Berdasarkan data Real Estate Indonesia (REI) sekitar 25% penjualan rumah merupakan tipe rumah kelas menengah yang harganya di atas Rp400 juta, sementara itu 65% rumah kelas menengah bawah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan sisanya 10% adalah rumah-rumah kelas atas.

Rumah Minimal RI Masih Jauh Dengan Standard di Negara Tetangga

Illustrasi
Pemerintah dalam undang-undang menetapkan aturan rumah minimal yang bisa dibangun di Indonesia adalah seluas 36 meter persegi atau tipe 36. Aturan ini lebih lunak dibanding di negara tetangga.

Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menyatakan, di Malaysia tipe rumah minimal adalah seluas 60 meter persegi.

"Rumah tipe 36 yang ditetapkan oleh pemerintah itu sebetulnya masih jauh dibandingkan standar rumah di negara-negara tetangga. Di Malaysia tipe minimal rumah itu 60 meter persegi, Singapura 90 meter persegi, Australia 260 meter persegi. Jadi rumah tipe 36 itu sudah sangat minimal," kata Djan dikutip dari situs Kemenpera, Sabtu (24/3/2012).

Minggu, 25 Maret 2012

SURABAYA: Mengurus IMB MAHAL dan LAMA Pagar rumah pun direncanakan dikenai retribusi IMB sendiri

SP/Iwan Heriyanto
Pagar rumah pun direncanakan dikenai retribusi IMB sendiri
Njlimet-nya objek retribusi IMB membuat proses bisa molor lebih dari 30 hari
Beban ekonomi warga Kota Buaya tahun ini benar-benar bakal membubung. Bagaimana tidak? Kala tergencet kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi--meski belum digedok tapi kini sudah memicu mahalnya sembako--rakyat Surabaya harus mengeluarkan kocek lebih bila mau membangun rumah/properti.
Tak hanya lebih mahal, tapi juga makin njlimet objek barunya. Sebab, septic tank, pagar hingga gapura pun harus bayar retribusi.

Aturan Luas Rumah Tipe 36 Diskriminatif

Diskriminatif karena ketentuan pelarangan tipe di bawah 36 meter persegi hanya berlaku untuk rumah deret dan rumah tunggal. Untuk rumah susun tidak diberlakukan, padahal dia tidak bisa tumbuh.
-- Muhammad Joni
Uji materi pasal 22 ayat 3 Undang-undang No 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang berisi larangan pembangunan rumah di bawah tipe 36 masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Pihak pemohon, yaitu pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi), menilai pasal ini sangat diskriminatif.

Pemberlakuan Aturan Tipe 36 Tak Bisa Dipukul Rata

Harga bangunan di Papua untuk semen bisa Rp 1,2 juta, di tempat lain bisa lebih murah. Ini akan menjadi indeks kemahalan produksi.
-- Zulfi Syarif Koto

Pemerintah tetap bertahan pada pemberlakuan pasal 22 ayat 3 UU No tahun 2011 tentang pembatasan pembangunan rumah di bawah tipe 36. Aturan ini didasarkan pada terpenuhinya rumah layak huni bagi masyarakat.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Properti

Custom Search

Ir. Andreas Siregar

Konsultan Properti

Pendiri AB Property

Tenaga Pengajar pada

PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Follow Twitter @penilaipublik untuk Tips & Konsultasi Properti

Aditya Budi Setyawan

Pendiri AB Property (Partner) ✉absetyawanwassuccess@live.com

☎ 0878787 702 99

085 7755 1819 5

0852 2120 3653

021 444 300 33 (flexi)

BB : 31 789 C84

Facebook Twitter MySpace Blogger Google Talk absetyawan Y! messenger adityabsetyawan
My QR VCard

Cari