Jakarta - Pemerintah membangun Rumah Susun Sederhana
Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek, Jakarta Timur. Rusun sewa ini khusus
diperuntukan bagi pekerja lajang alias belum menikah.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan sebanyak 3.000 buruh siap ditampung di Rusunawa Rawa Bebek. Rusunawa ini diperuntukkan untuk buruh tanpa membawa keluarganya dan bekerja di sekitar Rawa Bebek.
"Jadi 1 kamar untuk 4 orang buruh, nanti ada 6 lantai, ya sekitar 3.000 buruh yang akan tinggal di sini," ujar Muhaimin saat ditemui di tengah acara Ground Breaking Rusunawa bagi pekerja di Rawa Bebek, Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Menurut Muhaimin, tujuan dibangunnya rusunawa ini adalah untuk mengurangi biaya transportasi dan biaya sewa tempat tinggal.
"Karena dekat dengan tempat kerjanya jadi mengurangi biaya transportasi. Biaya sewa rusunawa ini juga murah yang biasanya Rp 300 ribu sebulan, hanya Rp 50 ribu," tandasnya.
Acara Ground Breaking Rusunawa ini dihadiri 3 menteri, yaitu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menakertrans Muhaimin Iskandar, serta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Pada acara tersebut juga ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Kemenpera dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang Penyelenggaraan Rumah Susun Khusus Sewa Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Relokasi Permukiman Kumuh Sepanjang Daerah Aliran Sungai Untuk Mendukung Penataan Dan Normalisasi Sungai Ciliwung.
Sumber: http://finance.detik.com/read/2013/07/02/155517/2290436/1016/3000-buruh-lajang-dapat-rusun-sewa-rp-50000-bulan-di-rawa-bebek?
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menyatakan sebanyak 3.000 buruh siap ditampung di Rusunawa Rawa Bebek. Rusunawa ini diperuntukkan untuk buruh tanpa membawa keluarganya dan bekerja di sekitar Rawa Bebek.
"Jadi 1 kamar untuk 4 orang buruh, nanti ada 6 lantai, ya sekitar 3.000 buruh yang akan tinggal di sini," ujar Muhaimin saat ditemui di tengah acara Ground Breaking Rusunawa bagi pekerja di Rawa Bebek, Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Menurut Muhaimin, tujuan dibangunnya rusunawa ini adalah untuk mengurangi biaya transportasi dan biaya sewa tempat tinggal.
"Karena dekat dengan tempat kerjanya jadi mengurangi biaya transportasi. Biaya sewa rusunawa ini juga murah yang biasanya Rp 300 ribu sebulan, hanya Rp 50 ribu," tandasnya.
Acara Ground Breaking Rusunawa ini dihadiri 3 menteri, yaitu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menakertrans Muhaimin Iskandar, serta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Pada acara tersebut juga ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Kemenpera dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang Penyelenggaraan Rumah Susun Khusus Sewa Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Relokasi Permukiman Kumuh Sepanjang Daerah Aliran Sungai Untuk Mendukung Penataan Dan Normalisasi Sungai Ciliwung.
Sumber: http://finance.detik.com/read/2013/07/02/155517/2290436/1016/3000-buruh-lajang-dapat-rusun-sewa-rp-50000-bulan-di-rawa-bebek?