Ali Tranghanda - Direktur Indonesian Property Watch (IPW) |
Janji Menpera untuk menetapkan skema FLPP yang baru pada akhir
Januari ternyata hanya isapan jempol belaka. Menpera kembali berjanji
akan menetapkan skema baru pada akhir Februari 2012. Ada apa dibalik
penghentian ini yang memberikan polemik berkepanjangan ? Seharusnya
secara teknis tidak ada masalah yang berarti untuk segera menetapkan
bunga FLPP.
Semua bank pelaksana telah setuju untuk menurunkan suku bunga di
level 6,5% - 7,5% dengan porsi pemerintah dalam penyaluran ini adalah
50:50. Dan yakin BTN pun seyogyanya tidak keberatan dengan penetapan
bunga rendah tersebut. Penurunan suku bunga dilaksanakan sebatas tidak
merugikan secara bisnis perbankan. Karena perlu kehati-hatian mengingat
bank-bank pelaksana adalah perusahaan publik yang Tbk. Penurunan suku
bunga sampai 5% yang direncanakan Menpera seharusnya dapat tercapai bila
porsi pemerintah mencapai 90%. Dan inilah yang seharusnya diperjuangkan
Menpera daripada harus bernegosiasi dengan perbankan. Pemerintah
bertanggung jawab penuh terhadap penyediaan rumah rakyat.