Rabu, 02 November 2011

TANAH INDUSTRI: Harga melesat, tanah industri makin laris

JAKARTA. Lembaga riset properti Cushman Wakefield meramalkan kenaikan akan terus terjadi beberapa waktu ke depan. Hal ini diakibatkan ketersediaan lahan tidak seiring dengan permintaan yang terus naik.

Pada kuartal III 2011 ini permintaan tanah industri meningkat 60% dibandingkan periode sama tahun lalu. Adapun di periode ini penjualan tanah industri mencapai 178 hektare (ha).

Menurut Wira Agus, Direktur Asosiasi Riset dan Penasihat Cushman and Wakefield, tiga wilayah yang masih menjadi favorit adalah Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

Tanah Industri di Cikarang
Lonjakan pembelian tanah didominasi pelaku industri Jepang di sektor otomotif. Semua bencana alam di Negeri Sakura diramalkan berdampak negatif terhadap industri. Nyatanya justru mendorong industrialis Jepang masuk Jabodetabek pada Januari-September 2011.

Pasokan tanah industri siap pakai dari Karawang, Purwakarta, dan Bogor sekitar 68 hektare (ha). Pasokan baru terus masuk pasar dalam jangka pendek mengantisipasi lonjakan permintaan. Alhasil, total pasokan kumulatif tanah industri menjadi 8.768 ha.

Harganya pun meningkat periode ini. Dalam rupiah tanah industri sekitar Rp 997.000 per meter persegi (m2) atau US$ 111 per m2.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Properti

Custom Search

Ir. Andreas Siregar

Konsultan Properti

Pendiri AB Property

Tenaga Pengajar pada

PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Follow Twitter @penilaipublik untuk Tips & Konsultasi Properti

Aditya Budi Setyawan

Pendiri AB Property (Partner) ✉absetyawanwassuccess@live.com

☎ 0878787 702 99

085 7755 1819 5

0852 2120 3653

021 444 300 33 (flexi)

BB : 31 789 C84

Facebook Twitter MySpace Blogger Google Talk absetyawan Y! messenger adityabsetyawan
My QR VCard

Cari