Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Bali
memprediksi harga properti di Bali akan mengalami kenaikan hingga 15
persen. Kenaikan itu merupakan imbas kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi yang rencananya berlaku mulai 1 April 2012.
Kenaikan itu membuat harga properti di Bali, khususnya di sekitar
wilayah Denpasar, menjadi semakin mahal. Saat ini, harga jual tanah di
kawasan Denpasar naik hampir 100 persen setiap tahunnya.
"Perbandingan pada tahun 1996 lalu saya menjual tanah di kawasan
Muding, Denpasar Rp17 juta untuk satu unit rumah tipe 70. Sekarang
harganya melambung menjadi Rp350 juta sampai Rp400 juta. Jadi
perhitungan tiap tahunnya selalu terjadi kenaikan harga jual sebesar
100 persen," ungkap Ketua DPD REI Bali, Dewa Putu Selawa, Selasa, 13
Maret 2012.