Senin, 02 April 2012

Konstruksi Rumah Murah Menpera Diragukan

Para pengembang meragukan konstruksi rumah murah Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz yang diklaim seharga Rp 25 juta. Pengembang menilai, konstruksi rumah murah berdinding beton dengan sistem pracetak ini akan sulit direnovasi.

Rumah murah Menpera itu konstruksinya berbeda dengan cara konvensional, sehingga akan sulit ketika pemilik rumah hendak merenovasinya. Selain sulit, biaya untuk renovasi juga tinggi.
-- Setyo Maharso

"Rumah murah Menpera itu konstruksinya berbeda dengan cara konvensional, sehingga akan sulit ketika pemilik rumah hendak merenovasinya. Selain sulit, biaya untuk renovasi juga tinggi," kata Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Setyo Maharso, kepada wartawan di acara peringatan HUT REI ke-40 di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (31/3/2012).
Selain konstruksi, lanjut Setyo, pengembang juga meragukan "murahnya" harga rumah tersebut. Ia mengatakan, bila dihitung dengan memasukkan keramik, plafon, dan atap asbes, harganya jelas melebihi Rp 25 juta.
"Kalau dihitung-hitung harganya Rp 32 juta, sama seperti yang dibuat oleh para pengembang sebelumnya," ujarnya.
Tak kalah penting, dalam pengadaan rumah murah Rp 25 juta ini adalah masalah tanah hibah dari pemerintah daerah (pemda). Setyo mengungkapkan, berdasarkan pengalaman para pengembang, proses tanah hibah cukup berbelit. Untuk memperoleh tanah pemda harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Tanah hibah lapor ke DPRD itu prosesnya berapa lama? Menentukan harga BBM saja berlarut-larut, apalagi urusan hibah tanah. Apalagi ada peraturan yang mengatur pengadaan tanah dari Pemda itu bukan untuk tujuan perumahan, tapi untuk tempat ibadah dan fasilitas umum saja," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menpera Djan Faridz menyatakan sanggup membangun rumah murah tipe 36 seharga Rp 25 juta. Komitmen ini ditunjukkan dengan pembangunan tiga model rumah murah di halaman parkir Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Jl Raden Fatah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Djan Faridz mengatakan, selama ini sejumlah kalangan pengembang menilai rumah murah tipe 36 sulit diwujudkan. Padahal, lanjut dia, dengan menggunakan bahan-bahan serta teknologi memadai, bangunan tersebut dapat dibangun dengan waktu relatif singkat.
Model rumah murah yang dibangun itu terdiri dari dua rumah tipe 36 seharga Rp 25 juta dan satu rumah tipe 45. Rumah murah dijanjikan Menpera ini memiliki tembok beton dengan beberapa ruangan, yakni ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi serta dapur.

kompas.com

http://serbaserbiproperti-abproperty.blogspot.com/2012/04/konstruksi-rumah-murah-menpera.html

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Properti

Custom Search

Ir. Andreas Siregar

Konsultan Properti

Pendiri AB Property

Tenaga Pengajar pada

PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Follow Twitter @penilaipublik untuk Tips & Konsultasi Properti

Aditya Budi Setyawan

Pendiri AB Property (Partner) ✉absetyawanwassuccess@live.com

☎ 0878787 702 99

085 7755 1819 5

0852 2120 3653

021 444 300 33 (flexi)

BB : 31 789 C84

Facebook Twitter MySpace Blogger Google Talk absetyawan Y! messenger adityabsetyawan
My QR VCard

Cari