Bertumbuhnya kelas menengah di Indonesia diprediksi mengakibatkan
pencarian terhadap rumah mewah melejit. Pada kuartal pertama 2012
properti yang paling dicari adalah rumah seharga Rp500 juta hingga Rp1
miliar.
"Tren mengacu pada data di kuartal 1-2012," kata Sales Manager Rumah123.com, Meddy H Papinka di FX Plaza, Jakarta, Selasa 1 Mei 2012.
Menurut dia, dari jumlah properti yang terjual di rumah123.com sebanyak 200-300 setiap harinya, penjualan tertinggi ditempati oleh rumah yang kemudian disusul oleh ruko, apartemen, dan tanah. Dia mengatakan, masyarakat Indonesia masih banyak yang mencari rumah untuk tempat tinggal.
"Tren mengacu pada data di kuartal 1-2012," kata Sales Manager Rumah123.com, Meddy H Papinka di FX Plaza, Jakarta, Selasa 1 Mei 2012.
Menurut dia, dari jumlah properti yang terjual di rumah123.com sebanyak 200-300 setiap harinya, penjualan tertinggi ditempati oleh rumah yang kemudian disusul oleh ruko, apartemen, dan tanah. Dia mengatakan, masyarakat Indonesia masih banyak yang mencari rumah untuk tempat tinggal.
"Dari survei, pada kuartal IV-2011 sebanyak 91 persen pencari rumah memilih landed house, sedangkan 9 persen sisanya pencari apartemen," katanya.
Dia memprediksi, banyaknya pencarian terhadap rumah disebabkan karena ketersediaan jumlah rumah tinggal jauh lebih banyak dibandingkan lainnya. Selain itu, dari sisi budaya, masyarakat Indonesia terbiasa tinggal di landed house.
"Secara psikologis budaya, masyarakat tidak sreg kalau tidak menginjak tanah," kata dia.
Masyarakat Jakarta, kata Meddy, lebih banyak memilih daerah-daerah suburban atau pinggiran kota. Mereka memilih wilayah pinggiran sebagai tempat tinggalnya. Sejak beberapa bulan lalu, rumah123.com rutin melakukan survei terhadap wilayah yang paling dicari.
"Lima besar area secara prinsip tidak ada perubahan, suburban jadi lokasi favorit. Tiga besar ada Bintaro, BSD, dan Cibubur. Sedangkan posisi ke empat dan lima selalu bergeser antara Harapan Indah Bekasi, Kelapa Gading, dan Kemang," tegasnya.
Dia menjelaskan, alasan wilayah-wilayah suburban menjadi area yang paling dicari adalah ketersediaan properti yang dipastikan akan bergeser ke aera suburban. Sebab, lahan di kota Jakarta semakin terbatas sehingga pengembang pun sulit menyediakannya.
"Suburban secara ekologi dan akses bisa membuat jauh lebih nyaman dengan fasilitas penunjang," kata dia.
Saat ini, jumlah properti yang ada di rumah123.com sudah mencapai 95.000 dari tahun lalu hanya 40.000. Sedangkan jumlah agen properti mencapai 3.800 dari sebelumnya hanya 1.100 agen dengan jumlah pengembang yang terdaftar sebanyak 380 pengembang.
"Dari jumlah itu mencerminkan bahwa industri properti meningkat signifikan, karena masyarakat pencari properti juga banyak," ujarnya.
Dia memprediksi, banyaknya pencarian terhadap rumah disebabkan karena ketersediaan jumlah rumah tinggal jauh lebih banyak dibandingkan lainnya. Selain itu, dari sisi budaya, masyarakat Indonesia terbiasa tinggal di landed house.
"Secara psikologis budaya, masyarakat tidak sreg kalau tidak menginjak tanah," kata dia.
Masyarakat Jakarta, kata Meddy, lebih banyak memilih daerah-daerah suburban atau pinggiran kota. Mereka memilih wilayah pinggiran sebagai tempat tinggalnya. Sejak beberapa bulan lalu, rumah123.com rutin melakukan survei terhadap wilayah yang paling dicari.
"Lima besar area secara prinsip tidak ada perubahan, suburban jadi lokasi favorit. Tiga besar ada Bintaro, BSD, dan Cibubur. Sedangkan posisi ke empat dan lima selalu bergeser antara Harapan Indah Bekasi, Kelapa Gading, dan Kemang," tegasnya.
Dia menjelaskan, alasan wilayah-wilayah suburban menjadi area yang paling dicari adalah ketersediaan properti yang dipastikan akan bergeser ke aera suburban. Sebab, lahan di kota Jakarta semakin terbatas sehingga pengembang pun sulit menyediakannya.
"Suburban secara ekologi dan akses bisa membuat jauh lebih nyaman dengan fasilitas penunjang," kata dia.
Saat ini, jumlah properti yang ada di rumah123.com sudah mencapai 95.000 dari tahun lalu hanya 40.000. Sedangkan jumlah agen properti mencapai 3.800 dari sebelumnya hanya 1.100 agen dengan jumlah pengembang yang terdaftar sebanyak 380 pengembang.
"Dari jumlah itu mencerminkan bahwa industri properti meningkat signifikan, karena masyarakat pencari properti juga banyak," ujarnya.
vivanews.com
http://serbaserbiproperti-abproperty.blogspot.com/2012/05/lokasi-rumah-tinggal-yang-diincar-kelas.html
0 komentar:
Posting Komentar