Pemerintah
menargetkan dapat membangun rumah murah bersubsidi melalui skema
fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 250.000 unit
pada 2014 atau naik dua kali lipat dari tahun ini yang ditargetkan
121.000 unit.
Hingga
Desember 2013, penyerapan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR) belum mencapai 100%. Diharapkan pada 2014 mendatang penyerapan MBR
akan lebih besar dibandingkan tahun ini.
Rifaid
M. Nur, Asisten Deputi Kerjasama Pembiayaan dan Investasi Kemenpera,
mengatakan serapan rumah MBR pada tahun ini yang belum mencapai 100%
diperkirakan akibat penurunan daya beli masyarakat.
Pemerintah
pada Juni lalu menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang
menyebabkan terjadi lonjakan harga barang kebutuhan. Hal tersebut
membuat daya beli masyarakat menurun.
"Tahun
ini ditargetkan dapat dibangun 121.000 unit rumah MBR, tahun depan
direncanakan naik dua kali lipat menjadi 250.000 unit," ungkapnya.
rumahku.com
0 komentar:
Posting Komentar