Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz siap merealisasikan janji
Presiden SBY soal rumah murah untuk buruh. Rumah murah untuk buruh
bagian dari 4 paket 'hadiah' ulang tahun bagi peringatan hari buruh 1
Mei.
"Jadi kita akan bekerja sama dengan pabrik, jadi pabrik
nanti sebagai kontraktor, mereka ini yang membangun untuk pekerja, tapi
kan kalau mereka nggak punya kontraktor, koperasi, kita nanti
menyerahkan mereka pada Perumnas untuk membangun perumahan pekerja,"
kata Djan di Kantor Menko Perekonomian, Senin (30/4/2012)
Djan
menuturkan program rumah untuk buruh akan tepat sasaran. Pasalnya, bagi
yang mendapatkan fasilitas kredit berbunga murah dan yang berjangka
panjang harus memenuhi kriteria tertentu.
"Misalnya gajinya
maksimum 3,5 juta, terus kalau pekerja harus ada surat keterangan, gaji
dan keterangan dari perusahaan dan harus juga ada jaminan, perusahaan
kan harus menjamin,"katanya.
Menurutnya harga rumah untuk para
buruh ini sekitar Rp 45 juta per unit tergantung harg tanahya. Untuk
bisa mencapai harga itu, pemerintah harus memangkas tambah biaya
penyambungan listrik, air, sertifikasi dan lain-lain. Djan menargetkan
tahun ini akan ada 600 ribu unit rumah di semua kalangan.
"Tanahnya
hak guna bangunan, tapi dia bisa tingkatkan jadi milik. Pertama hak
guna bangunan, syaratnya di ajukan ke BPN, setelah sekian tahun,"
katanya.
Presiden SBY menyiapkan empat 'kado' istimewa untuk
dibuka pada peringatan Hari Buruh esok Selasa(1/5/2012). Kado tersebut
diharapkan meringankan beban para pekerja yang sebagian besar
berpenghasilan rendah.
"Ada hadiah dari Presiden untuk 1 Mei
besok," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Kantor Presiden, Jakarta,
Senin (30/4/2012).
Tiga kado itu adalah; pekerja yang
penghasilannya tidak dikenai pajak yang semula Rp 1,3 juta menjadi Rp 2
juta. Lalu pengadaan rumah sakit buruh.
"Dalam waktu dekat dibangun di Tangerang, Bekasi dan mungkin sidoarjo," sambungnya.
Kado
ke tiga adalah transportasi murah untuk buruh di kawasan industri.
Sebagai tahap awal akan dibeli 200 unit bus untuk wilayah Tangerang,
Bekasi , Jawa Timur dan Batam.
Kado ke empat adalah pengadaan
rumah murah untuk buruh. Tapi kado yang ini masih dimatangkan skemanya,
apakah dalam bentuk rusunawa atau landed house yang diberi bantuan uang
muka dari pemerintah.
0 komentar:
Posting Komentar