Pengucuran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kepemilikan
Apartemen (KPA) hingga Februari 2012 telah mencapai Rp 191,17 triliun.
Angka ini mengalami kenaikan hingga 33% jika dibandingkan pada Februari
2011 yang hanya mencapai Rp 143,51 triliun.
Seperti dikutip detikFinance dari situs Bank Indonesia (BI) Kamis (5/4/2012) kredit segmen properti KPR dan KPA ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.
Bank BUMN paling banyak menyalurkan KPA dan KPR yakni mencapai Rp 93,40 triliun. Kemudian disusul dengan Bank Swasta Nasional yang mengucurkan kredit KPR dan KPA hingga Rp 83,52 triliun.
Seperti dikutip detikFinance dari situs Bank Indonesia (BI) Kamis (5/4/2012) kredit segmen properti KPR dan KPA ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.
Bank BUMN paling banyak menyalurkan KPA dan KPR yakni mencapai Rp 93,40 triliun. Kemudian disusul dengan Bank Swasta Nasional yang mengucurkan kredit KPR dan KPA hingga Rp 83,52 triliun.
Secara keseluruhan, kredit properti termasuk kredit real estate dan kredit konstruksi hingga Februari 2012 mencapai Rp 311,17 triliun lebih tinggi dibandingkan pada Februari 2011 yang hanya mencapai Rp 243,08 triliun.
Berikut Daftar Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KPR Perbankan Januari 2012:
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) : KPR 10,25%
- Bank Mandiri : KPR 11,10%
- Bank Central Asia (BCA) : KPR 7,50%
- Bank Negara Indonesia (BNI) : KPR 11%
- Bank CIMB Niaga : KPR 11,00%
- Bank Danamon Indonesia : KPR 12,25%
- Bank Panin : KPR 11,75%
- Bank Permata : KPR 11,75%
- Bank Internasional Indonesia : KPR 10,37%
- Bank Tabungan Negara (BTN) : KPR 11,08%
- Bank OCBC NISP : KPR 12,50%
- HSBC : KPR 8,75%
- Bank JABAR Banten : KPR 9,14%
- Bank Mega : KPR 12,50%
- Bank UOB Indonesia : KPR 10,00%
- Bank Bukopin : KPR 12,33%
- Standard Chartered Bank : KPR 8,72%
- Bank Jatim : KPR 9,08%
- ANZ PANIN Bank : KPR 10,68%
0 komentar:
Posting Komentar