Tujuan adanya Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) W1 untuk mempermudah dan
memperlancar akses dari kawasan Jakarta Barat, antara lain Kebon Jeruk
dan Puri Indah menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, maupun
pelabuhan Tanjung Priok. Akses tersebut mampu meningkatkan mobilitas
dari kawasan Jakarta Barat ke wilayah-wilayah lain yang sedang
berkembang seperti Serpong, dan Tangerang maupun pusat Kota Jakarta.
Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) W2 yang sedang dalam proses merampungkan untuk dioperasikan, yang sedang memasuki tahapan konstruksi akses sepanjang kurang lebih delapan kilometer yang menghubungkan kawasan Ulujami-Kebon Jeruk diproyeksikan bakal beroperasi pada awal tahun 2013.
Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) W2 yang sedang dalam proses merampungkan untuk dioperasikan, yang sedang memasuki tahapan konstruksi akses sepanjang kurang lebih delapan kilometer yang menghubungkan kawasan Ulujami-Kebon Jeruk diproyeksikan bakal beroperasi pada awal tahun 2013.
Kedepan
setelah JORR W2 rampung, direncanakan akan di buka juga akses Pondok
Indah dan TB Simatupang. Kondisi ini kemudian menjadi alasan yang kuat
bagi beberapa pengembang besar untuk membangun proyek properti
prestisiusnya di kawasan sentra bisnis Jakarta Barat maupun di wilayah
sekitarnya.
Salah satunya adalah Pondok Indah Grup yang akan
mengembangkan Puri Indah Town Center. Kemudian, Agung Sedayu Group yang
menghadirkan kawasan hunian dan komersial Puri Mansion serta PT Intiland
Development Tbk yang telah mengembangkan Taman Semanan Indah. Termasuk
PT Lippo Karawaci Tbk yang membangun mega proyek The St Moritz Pethouses
& Residences yang terletak di CBD Jakarta Barat dan berada di
persimpangan Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) dan Tol Kebon Jeruk–Tomang.
Kehadiran
para pengembang besar tersebut mengindikasikan bahwa kawasan Jakarta
Barat merupakan wilayah yang sangat prospektif bagi industri properti.
Kenyataan ini juga menyiratkan serta memperlihatkan bahwa beragam produk
properti yang ditawarkan selaras dengan kebutuhan konsumen yang
menginginkan kawasan hunian yang sesuai dengan standar gaya hidup modern
sekaligus mampu menjadi area komersial yang menguntungkan.
Seperti
diketahui kawasan Kebon Jeruk telah lama diketahui sebagai wilayah yang
diramaikan dengan perumahan mewah maupun perumahan menengah atas.
Termasuk dikenal sebagai area komersial yang prospektif dan
menguntungkan bagi para investor, jauh sebelum Puri Indah dikembangkan
seperti belakangan ini.
"Dengan kelengkapan infrastruktur yang
dimilikinya, nilai tambah tanah di kawasan Kebon Jeruk selalu
memperlihatkan peningkatan dari tahun ke tahun." ujar Direktur Property
Yessyca, melalui laporan tertulisnya kepada okezone, Minggu (15/4/2012).
"Kenyataan
ini tentu saja akan menjadi peluang yang sangat besar bagi peningkatan
potensi bisnis di wilayah Kebon Jeruk di masa mendatang, terutama karena
dengan beroperasinya Jalan Tol Lingkar Luar (JORR) W2 maka wilayah
Kebon Jeruk akan berada tepat di samping Jalan Tol Lingkar Luar (JORR)
W2 maupun di samping jalan Tol Kebon Jeruk–Tomang yang telah lama
beroperasi," tambah Yessyca.
Kawasan Kebon Jeruk menurut Yessyca,
dengan sendirinya akan menjadi pilihan utama bagi para investor saat
mempertimbangkan kawasan yang akan dijadikan sebagai sarana investasi
bisnis maupun sebagai pilihan utama hunian.
Dibanding dengan
wilayah lain di Jakarta, Kebon Jeruk memang memiliki
keunggulan-keunggulan yang meliputi lokasi yang sangat strategis,
kelengkapan infrastruktur yang matang baik untuk hunian maupun area
komersial, populasi yang mempunyai daya beli tinggi, maupun keragaman
fasilitas gaya hidup yang sesuai dengan standar gaya hidup modern.
0 komentar:
Posting Komentar