Selasa, 10 April 2012

Suku bunga dasar kredit hanya turun tipis

Meski hanya menyusut tipis, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) perbankan terus menunjukkan tren menurun. Beberapa bank bahkan sudah mematok SBDK hingga single digit untuk semua sektor.

Data Bank Indonesia (BI) per akhir Februari 2012 menunjukkan, penawaran bunga kredit terendah berasal dari sektor konsumer, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit korporasi.


Bank yang sudah menawarkan SBDK single digit antara lain Bank Central Asia (BCA), Citibank Indonesia, Standard Chartered Bank Indonesia, ANZ Panin Bank, Bank Kalimantan Timur, Bank Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) dan BPD Bali. Ketujuh bank ini rata-rata menurunkan bunga kredit 20 basis poin (bps) sampai 50 bps sejak akhir tahun 2011 lalu.

Sebenarnya beberapa bank lain juga menawarkan bunga single digit. Tapi tidak merata. Kebanyakan di sektor kredit korporasi saja yang sudah di bawah 10%. Sedangkan kredit konsumer dan ritel, SBDK nya masih berkisar 11% hingga 13%. 

Sedangkan bank pelat merah, seperti Bank BNI, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), malah mematok SBDK di atas 10% untuk seluruh sektor.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya menurunkan SBDK karena likuiditas sedang melimpah. Sampai Desember 2011, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 16% menjadi Rp 323,4 triliun. Kontribusi terbesar dari tabungan Rp 173 triliun dan giro Rp 76 triliun. Sedangkan deposito atau dana mahal hanya Rp 74,4 triliun.

Menurut Jahja, selama cost of fund atau biaya dana rendah dan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) masih di bawah 70%, BCA terus memberikan bunga murah. "Biaya bunga rata-rata di bawah 3%," kata Jahja, Senin (9/4). 

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofyan Wanandi mengatakan, hanya beberapa perusahaan yang memperoleh bunga kredit sampai 9%. Itupun dengan beberapa syarat, misalnya menempatkan dana di bank tersebut dan menjadi debitur tetap bank.

Sedangkan mayoritas pengusaha masih menerima bunga double digit, yakni antara 12% sampai 15% fixed selama satu tahun. Sofyan berharap, bank-bank lain dapat menurunkan suku bunga kredit mereka hingga single digit, sehingga perusahaan-perusahaan tidak menanggung bunga kredit di atas 15%. 


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Properti

Custom Search

Ir. Andreas Siregar

Konsultan Properti

Pendiri AB Property

Tenaga Pengajar pada

PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Follow Twitter @penilaipublik untuk Tips & Konsultasi Properti

Aditya Budi Setyawan

Pendiri AB Property (Partner) ✉absetyawanwassuccess@live.com

☎ 0878787 702 99

085 7755 1819 5

0852 2120 3653

021 444 300 33 (flexi)

BB : 31 789 C84

Facebook Twitter MySpace Blogger Google Talk absetyawan Y! messenger adityabsetyawan
My QR VCard

Cari