Shutterstocks
Ilustrasi |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (27/4/2012), meresmikan
rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan industri Kabil, Jalan
Hang Kesturi, Batam. Presiden didampingi ibu Ani Yudhoyono
meresmikan rusunawa seluas 10 hektare dengan jumlah bangunan sebanyak 20
blok masing-masing dibangun empat lantai dengan kamar tipe 27.
Rusunawa
Kabil di Batam tersebut memiliki 10 menara dan mampu menampung 4.000
pekerja dengan setiap kamar memiliki fasilitas empat tempat tidur, empat
lemari pakaian, kursi, kipas angin dan peralatan lainnya. Sarana
umum di dalamnya meliputi sarana ibadah, pujasera, mini market, sarana
olahraga, anjungan tunai mandiri, klinik dan apotik.
Rusunawa
tersebut dibangun atas kerja sama Kementerian Perumahan Rakyat,
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan PT Jamsostek yang
merupakan salah satu dari empat rusunawa yang diprogramkan oleh
Jamsostek. Lokasi lainnya berada di kawasan Jababeka Cikarang, Lancang
Kuning Batam dan Muka Kuning Batam.
Gubernur Kepulauan Riau
Muhammad Sani dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan penduduk di
Kepulauan Riau sudah sangat pesat, termasuk pelaksanaan sejumlah
pembangunan, baik pembangunan infrastruktur, sarana perindustrian dan
transportasi. Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja dan Trasmigrasi
Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya terus melakukan sejumlah langkah
untuk menciptakan hubungan industrial yang baik antara pekerja dan
pengusaha.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perumahan Rakyat
(Kemenpera) menyatakan akan mendorong pembangunan rumah susun (rusun) di
Batam. Pasalnya, selain untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi
masyarakat dan pekerja, penjualan hunian vertikal tersebut juga bisa
dimanfaatkan oleh orang asing yang bekerja di wilayah tersebut.
kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar