Konsultan properti Cushman & Wakefield mengungkapkan, Bekasi,
Karawang, dan Purwakarta, masih area favorit untuk dibangun kawasan
industri. Lebih dari 85% penjualan kawasan industri berasal dari tiga
wilayah ini. Selain itu, dengan harga relatif terjangkau, kawasan
industri juga banyak dikembangkan di Serang dan Cilegon.
Cushman & Wakefield mencatat, permintaan lahan industri sepanjang
kuartal I sebesar 152,5 ha, anjlok lebih 50% dari kuartal satu tahun
sebelumnya. Penyebab turunnya permintaan lantaran keterbatasan pasokan
lahan.
Kendati demikian, tingkat penjualan kumulatif masih meningkat menjadi
78,6% dari 77,6% di kuartal sebelumnya. Permintaan masih didominasi
pelaku industri otomotif.
Harga jual lahan di kawasan industri di kuartal I juga terus merangkak naik. Saat ini harga rata-rata Rp 1,3 juta per m2, atau naik 65,8% dibanding kuartal I tahun lalu. Sedangkan harga dengan mata uang dolar, sudah mencapai US$ 144 per m2, atau naik 52,1% dari kuartal I 2011.
Namun catatan Colliers International berbeda dengan Cushman &
Wakefield. Menurut Colliers, penjualan lahan industri di kuartal I
sebesar 193,7 ha. Lebih dari separuh permintaan datang dari industri
otomotif dan industri yang berhubungan dengannya. Karena pasokan mulai
seret, harga lahan industri di kuartal I lalu sudah naik 10% dari
kuartal sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar