Jumat, 13 April 2012

Harga semen "dimainkan" oleh spekulan?

Ketidakpastian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, rupanya dimanfaatkan oleh para spekulan. Mereka "memainkan" harga material bangunan menjadi lebih mahal dari harga pabrik.

"Semen itu sudah naik sebelum kenaikan harga BBM diputuskan. Ini ada permainan dari para spekulan, harga semen jadi naik sementara stok terbatas," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo, ketika dihubungi KOMPAS.com di Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Spekulan mengakali harga semen Rp 62.000 - Rp 65.000 per sak, sementara harga pabrik masih berada pada Rp 52.000 - Rp 55.000 per sak.


"Harganya memang berlainan di tiap daerah. Tapi, harganya dinaikkan terutama yang beredar di toko-toko dan eceran. Kami lalu tanya ke asosiasi semen katanya belum ada kenaikan," ungkapnya.

Eddy berharap, dengan keputusan BBM batal naik maka harga semen seharusnya kembali normal. Begitu juga dengan harga material bangunan lainnya. Ia juga meminta ketegasan pemerintah dalam membuat kebijakan supaya tidak mengganggu kepastian usaha.

"Kalau tidak tegas, maka banyak yang memanfaatkan kondisi seperti ini," ujarnya.

Kompas.com

http://serbaserbiproperti-abproperty.blogspot.com/2012/04/harga-semen-dimainkan-oleh-spekulan.html

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Properti

Custom Search

Ir. Andreas Siregar

Konsultan Properti

Pendiri AB Property

Tenaga Pengajar pada

PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Follow Twitter @penilaipublik untuk Tips & Konsultasi Properti

Aditya Budi Setyawan

Pendiri AB Property (Partner) ✉absetyawanwassuccess@live.com

☎ 0878787 702 99

085 7755 1819 5

0852 2120 3653

021 444 300 33 (flexi)

BB : 31 789 C84

Facebook Twitter MySpace Blogger Google Talk absetyawan Y! messenger adityabsetyawan
My QR VCard

Cari