Kamis, 22 Maret 2012

Dalam Satu Bulan Penyerapan KPR Subsidi Hanya 61 Unit

Bergulirnya kembali fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR rumah subsidi pertengahan bulan lalu belum berdampak pada realisasi pembelian rumah subsidi.

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (Apersi) mencatat hanya menjual 61 unit KPR selama sebulan terakhir padahal target tahun ini 210.000 unit rumah.

Ketua Apersi Eddy Ganefo menyatakan, penyerapan FLPP baru 61 unit. Jika aturan batas minimal bangunan 36 m2 tetap berlaku, pengembang yakin jumlah backlog atau kekurangan rumah akan makin bertambah.


"Dari data BLU yang kita terima, baru 61 unit penyerapan FLPP. Sangat sedikit dari target," katanya di gedung MK, Jakarta, Kamis (22/3/2012).

Ia menjelaskan, sulit untuk membangun tipe 36 m2 seperti aturan pemerintah. Ini ditambah maksimum harga yang dipatok Rp 80 juta. "Data ini sudah kami duga. BTN memang sudah sampaikan, itu artinya baru dia yang serap," tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menerangkan realisasi KPR subsidi masih belum sesuai harapan, karena suplai rumah yang terbatas.

"Semua yang ada pada kita untuk FLPP sudah diakadkreditkan. Yang aligible tippe 36 m2, namun belum terlalu banyak. Bulan ini ternyata belum tercapai. Kita kesulitan karena suplai terbatas," paparnya.

(wep/hen)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Properti

Custom Search

Ir. Andreas Siregar

Konsultan Properti

Pendiri AB Property

Tenaga Pengajar pada

PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Follow Twitter @penilaipublik untuk Tips & Konsultasi Properti

Aditya Budi Setyawan

Pendiri AB Property (Partner) ✉absetyawanwassuccess@live.com

☎ 0878787 702 99

085 7755 1819 5

0852 2120 3653

021 444 300 33 (flexi)

BB : 31 789 C84

Facebook Twitter MySpace Blogger Google Talk absetyawan Y! messenger adityabsetyawan
My QR VCard

Cari