Kamis, 22 Desember 2011

Situs online pemasaran properti menaikkan tarif iklan

JAKARTA. Pengusaha yang ingin beriklan melalui situs pemasaran properti harus bersiap-siap memperbesar anggaran. Soalnya, pengembang situs online pemasar properti bakal menaikkan tarif iklan mulai tahun depan. Tak tanggung-tanggung, kenaikan itu mencapai lebih dari dua kali lipat lebih dibandingkan tarif saat ini.
Salah satunya PT Anugerah Gelindo, pemilik Propertykita.com, bakal memasang tarif iklan mulai Rp 1 juta-Rp 2 juta per tiga bulan mulai tahun depan. Besaran itu naik 2-4 kali lipat dari tahun ini sekitar Rp 500.000 per tiga bulan. "Tarif naik, karena lalu lintas (traffic) di situs kami semakin ramai," ujar Ricky Conrad, Presiden Direktur Propertykita.com, Rabu (21/12).

Tingkat keramaian itu bukan hanya dari jumlah pengunjung, tapi juga dari sisi iklan dan produk yang dipasarkan. Gambarannya begini, awal tahun 2011 traffic di Propertykita.com sebatas 60.000 pengunjung per bulan. Kini traffic meningkat 4 kali lipat. Dari sisi produk, yang terdaftar pada awal tahun sekitar 3.000 item, kini sudah 80.000 produk.
Selain itu, perusahaan atau agen properti yang memanfaatkan situs ini pun semakin banyak. Ricky mencatat, sekarang sudah ada 4.000 pihak yang memasarkan produk di situs tersebut.
"Satu perusahaan bisa mengiklankan 90 produknya per bulan dan hampir seluruhnya laku," ujar Ricky. Oleh karena itu, ia menilai, peningkatan tarif iklan tidak akan mempengaruhi perusahaan untuk menjual produk melalui online.
Apalagi, dengan adanya tren berinternet, Ricky optimis, traffic di Property.com bakal meningkat 4 kali lipat pada tahun depan. "Pendapatan kami dari iklan juga akan naik sebesar itu," tandasnya.
Meddy Papinka, Manajer Penjualan situs Rumah123.com, enggan bicara soal kenaikan tarif iklan. Namun, ia memastikan, target pendapatan iklan di perusahaannya bakal naik dua kali lipat dibandingkan tahun ini.
Sayangnya, Meddy merahasiakan pendapatan dari iklan. Yang pasti, tarif iklan per agen/perusahaan properti sebesar Rp 1,25 juta per tahun. "Pendapatan iklan akan naik karena penjualan properti via online semakin ramai," ujar Meddy.
Apalagi, saat ini tarif belanja iklan via online masih murah. Lagi pula, menurut Meddy, total belanja iklan properti via online tahun ini hanya 5%-10% dari total belanja iklan properti.

http://industri.kontan.co.id/v2/read/1324514701/85894/Situs-online-pemasaran-properti-menaikkan-tarif-iklan-

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cari Properti

Custom Search

Ir. Andreas Siregar

Konsultan Properti

Pendiri AB Property

Tenaga Pengajar pada

PANANGIAN SCHOOL OF PROPERTY

Follow Twitter @penilaipublik untuk Tips & Konsultasi Properti

Aditya Budi Setyawan

Pendiri AB Property (Partner) ✉absetyawanwassuccess@live.com

☎ 0878787 702 99

085 7755 1819 5

0852 2120 3653

021 444 300 33 (flexi)

BB : 31 789 C84

Facebook Twitter MySpace Blogger Google Talk absetyawan Y! messenger adityabsetyawan
My QR VCard

Cari