BANDAR LAMPUNG - Bank Tabungan Negara (BTN) bisa
mewujudkan mimpi Anda untuk memiliki rumah idaman tanpa harus dibebani
bunga yang tinggi. Melalui kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit
pemilikan apartemen (KPA), Anda hanya dikenai bunga single digit 7,49
persen yang tidak akan berubah selama dua tahun pertama.
Namun,
bunga single digit tersebut hanya berlaku untuk KPR atau KPA dengan
harga di atas Rp 250 juta. Program ini mulai diberlakukan sejak 1 Maret
2012.
Branch Manager BTN Cabang Bandar Lampung Abdul Firman
mengatakan, sebagai bank berpengalaman dan tepercaya dalam pembiayaan
KPR, pihaknya selalu berupaya terus mengembangkan strategi unggulan
dalam mempertahankan pangsa pasar melalui berbagai inovasi pengembangan
produk dan jasa. Salah satunya adalah melalui bunga single digit ini.
"Terobosan
dilakukan dengan menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) yang seiring
dengan penurunan faktor bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) dan
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," ujarnya, Senin (9/4).
Firman
membenarkan kebijakan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi
tumbuhnya industri perumahan di Indonesia. BTN sendiri sebenarnya telah
beberapa kali menurunkan suku bunga kredit, di mana yang terakhir adalah
7,49 persen.
Dia juga mengaku optimistis penyaluran KPR di
Lampung semakin meningkat dengan target pertumbuhan kredit sebesar 25-30
persen. Dia yakin target tersebut dapat tercapai kendati ada ketentuan
baru dari BI terkait risiko loan to value (LTV) yang menetapkan uang
muka KPR sebesar 30 persen.
Menurut Firman, uang muka 30 persen
berlaku untuk rumah dengan luas bangunan di atas 70 meter persegi. Nah,
rumah tersebut sudah tergolong dalam kelompok menengah ke atas.
"Secara ekonomi (konsumen) sudah cukup mampu untuk membayar uang muka sebesar 30 persen. Jadi semangat LTV lebih dimaksudkan untuk meminimalisasi risiko pemberian kredit," terangnya.
Karena ketentuan ini tidak
berlaku bagi rumah tipe 70 ke bawah, jadi tidak terlalu berdampak
terhadap bisnis KPR BTN. Pasalnya, komposisi pembiayaan KPR BTN masih
didominasi tipe 70 ke bawah, yakni di kisaran 85-90 persen. Sedangkan
tipe di atas 70 hanya sekitar 10 persen.(anastasia)
Tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar