Konsep SOHO di Indonesia masih harus dilihat keberhasilannya. Di
Singapura, konsep hunian ini diminati karena banyak profesional dan pengusaha muda tinggal dan bekerja di pusat kota. |
Konsep hunian Small Office Home Office (SOHO) muncul untuk
menjawab kebutuhan untuk tinggal sekaligus bekerja di tempat yang sama.
Untuk memenuhi kebutuhan para profesional, eksekutif, maupun pengusaha
muda, kini pengembang semakin tertarik menerapkan konsep yang
menggabungkan fungsi hunian dan usaha ini.
Menurut Justini Omas, Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land, Tbk (APLN), pihaknya berencana membangun satu tower berkonsep
SOHO di kawasan superblok Podomoro City, Jakarta Barat. Rencananya,
menara apartemen berkonsep SOHO itu dibangun di lahan bekas gedung Dewa
Ruci di dekat Central Park.
"Konsep ini sebenarnya masih dalam
tes pasar, tapi ternyata sambutannya sangat baik," kata Justini di
Jakarta, Selasa (13/3/2012).
Justini mengatakan, rencananya
apartemen berkonsep SOHO ini akan diluncurkan pada awal kuartal II tahun
ini. Target pasar yang dibidik adalah para profesional dengan jam kerja
berbeda. Misalnya arsitek, atau desainer grafis yang membutuhkan waktu
lebih untuk bekerja.
"Kalau mereka menyewa kantor karena lembur nanti dikenai service charge gedung. Sementara, kalau di apartemen SOHO bisa tinggal, bekerja, dan menerima klien di situ," ujarnya.
Selain
APLN, sebelumnya diberitakan pengembang PT Bahama Development
memperkenalkan properti barunya berkonsep SOHO bernama SOHO@Menteng
Square. Rencananya, SOHO@Menteng Square akan menempati lokasi di lantai
22 (roof floor) dari dua tower apartemen A dan B Menteng
Square, yang terdiri atas 36 unit dengan ukuran 57 m2 (semigross).
Apartemen ini ditawarkan dengan harga perdana Rp 790 juta sampai Rp 960
juta per unit.
Direktur PT Ciputra Property Tbk Artadinata
Djangkar, dalam kesempatan berbeda mengatakan konsep hunian SOHO menjadi
peluang untuk mengakomodasi kebutuhan tinggal dan bekerja dalam satu
ruang.
"Konsep ini menarik karena memungkinkan pengusaha atau
profesional yang baru memulai membangun perusahaan untuk bekerja dan
tinggal di situ," katanya.
Menurut pengamat properti, Ali
Tranghanda dari Indonesia Property Watch (IPW) berpendapat, konsep SOHO
di Indonesia masih harus dilihat keberhasilannya. Di Singapura, konsep
hunian ini banyak diminati karena banyak profesional dan pengusaha muda
tinggal dan bekerja di pusat kota.
"Perlu dilihat lagi nanti
keberhasilan konsepnya bila diterapkan sepenuhnya disini. Tapi, konsep
SOHO bisa menjadi peluang yang baik," ujarnya.
http://properti.kompas.com/index.php/read/2012/03/14/06151137/Apakah.Konsep.SOHO.Cocok.di.Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar