LIHAT
MAKET: Pengunjung sedang melihat maket perumahan mewah di pameran perumahan REI Expo III di Mall Ciputra 13-24 Oktober. (SM CyberNews/ Fista Novianti) |
Semarang,
CyberNews. Rendahnya suku bunga perbankan yang kini cukup kompetitif
seiring turunnya BI rate turut mendorong masyarakat untuk segera membeli
rumah. Memasuki kuartal III tahun 2011 ini pasar properti cukup
menggairahkan terbukti pada Pameran Perumahan REI Expo III di Mall
Ciputra 13-24 Oktober berhasil membukukan transaksi penjualan menembus
Rp 41,7 Miliar.
Namun, kata dia, jumlah transaksi tersebut masih bersifat sementara. Dipastikan akan terus meningkat mengingat 11 pengembang dari 25 peserta pameran sampai saat ini belum melaporkan hasil penjualannya.
Menurut dia, banyaknya peminat rumah dengan harga diatas Rp 400 juta ini lantaran konsumen tersebut merupakan kalangan kelas atas yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi apapun. Sebagian besar dari mereka biasanya untuk investasi jangka panjang. Selain itu, jumlah peserta perumahan tipe sederhana tidak sebanyak peserta perumahan tipe mewah.
"Biasanya pengembang perumahan dengan harga dibawah Rp 100 juta memang jarang turut serta dalam pameran, karena tanpa pameran pun banyak konsumen yang mencari sehingga transaksinya cukup besar," ujarnya.
Dikatakan Djoko, untuk tahun depan diperkirakan sulit menemui rumah dengan harga dibawah Rp 100 jutaan. Mengingat adanya ketentuan pemerintah mengenai standarisasi perumahan pada tipe 36. "Kalaupun masih ada rumah dengan harga di bawah Rp 100 juta, tentu spesifikasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan konsumen yang mengikuti tren rumah masa kini," jelas dia.
( Fista Novianti / CN27 / JBSM )
0 komentar:
Posting Komentar