Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa menyatakan
adanya Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang
Pribadi Tahun Pajak 2010 sangat penting bagi masyarakat yang ingin
mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan yang murah dan terjangkau.
Untuk itu, Menpera mengimbau serta mengajak masyarakat untuk segera
menyerahkan SPT secepatnya di kantor pelayanan pajak terdekat.
“Masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan
yang murah dari pemerintah harus punya NPWP dan SPT. Oleh karena itu,
setiap masyarakat harus segera menyerahkan SPT,” ujar Suharso Monoarfa
kepada sejumlah wartawan usai menyerahkan SPT Tahunan PPh di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bogor, Selasa (22/3) siang.
Suharso Monoarfa menjelaskan, dirinya memang sengaja ingin
menyerahkan SPT Tahunan PPh tanpa diwakilkan oleh orang lain. Sebab,
dirinya ingin mengajak dan memberikan efek edukasi kepada masyarakat
luas tentang arti penting SPT.
Lebih lanjut, Suharso Monoarfa menerangkan, membayar pajak merupakan
perintah dari konstitusi. Selain itu, pajak yang disetorkan diperlukan
untuk membayar kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diminta
untuk tidak hanya menuntut saja tapi juga harus ikut secara aktif
melaksanakan kewajiban membayar pajak ini. “Pajak itu bukanlah sesuatu
hal yang harus ditakutkan oleh masyarakat, tapi kewajiban yang diatur
oleh konstitusi,” ujarnya.
Suharso Monoarfa menambahkan, dirinya juga mendengar di Bogor terjadi
lonjakan luar biasa dari masyarakat yang ingin menyerahkan SPT.
Mudah-mudahan hal itu ada implikasi dari kebijakan di bidang perumahan
yang dibuat oleh Kementerian Perumahan Rakyat. Salah satunya adalah
persyaratan bagi masyarakat yang ingin memperoleh Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP) harus memiliki NPWP dan SPT. “Untuk
mendapatkan FLPP masyarakat harus punya NPWP dan SPT. Malah di peraturan
menteri yang penting adalah SPTnya,” tandasnya.
Terkait untuk kebijakan yang baru bidang perumahan yakni program
rumah murah yang harganya sekitar Rp 20 – 25 juta, Suharso Monoarfa juga
berencana mewajibkan masyarakat untuk punya NPWP dan SPT. Hal itu untuk
menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang berhak untuk mendapatkan
fasilitas tersebut. “Jangan sampai fasilitas itu jatuh ke tangan orang
yang tidak berhak,” katanya.
Sementara itu, Plh Kepala KPP Pratama Bogor, Hasan Basri
mengungkapkan, pihaknya merasa senang dengan adanya kehadiran Menpera
yang menyerahkan secara langsung SPT Tahunan PPh. Untuk itu, dirinya
berharap langkah Menpera ini bisa menjadi contoh dan diikuti oleh
masyarakat di Bogor.
Hasan basri menuturkan, KPP Pratama Bogor mentargetkan sekitar 67
persen dari total keseluruhan wajib pajak yang terdaftar di Bogor atau
sekitar 70.000 wajib pajak bisa segera menyerahkan SPT nya sebelum
tanggal 31 Maret mendatang. “Kita harap masyarakat di Bogor dapat
mengikuti contoh yang diberikan oleh Menpera untuk menyampaikan SPT
tahunannnya di kantor pelayanan pajak terdekat,” harapnya.
dikutip dari berbagai usmber.
0 komentar:
Posting Komentar