Profesi
seorang penjual adalah profesi yang sangat menjanjikan, apabila sudah
menguasai dasar-dasar yang harus dimiliki oleh seorang penjual maka
produk atau jasa apapun akan dengan mudah dapat dijual.Dalam
kersempatan ini saya akan membagi Tip bagaimana caranya menjadi seorang
penjual yang handal, hal – hal yang wajib dimiliki oleh seorang
penjual adalah :
1. Relasi yang luas dari
berbagai kalangan
2. Mempunyai kemampuan komunikasi yang
baik
3. Mempunyai rasa Percaya Diri ( PD ) yang tinggi
4.
Menguasai dan mengerti pada produk yang akan dijual
Ad.1
Bagaimana Membangun Relasi
Untuk mempunyai relasi yang banyak
maka harus masuk kedalam berbagai komunitas dan berbagai kalangan
dengan cara sebagai berikut :
1. Jangan memilih teman
bergaul, semua orang adalah asset dan mempunyai potensi.Jangan menilai
orang dari keadaannya atau penampilannya siapa tahu dibalik
penampilannya yang sederhana dan keadaannya biasa-biasa saja mereka
akan membantu mengenalkan kita pada orang yang sedang kita cari untuk
dijadikan prospek.
2. Miliki sarana / alat yang membuat orang lain
menjadi mudah untuk menghubungi kita ; Kartu nama, Telp/Hand Phone,
dll.
3. Senang menyapa orang lebih dahulu / mengajak berkenalan.
4.
Jadilah orang yang menyenangkan bagi orang lain.
Ad.2
Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi
sangat penting bagi seorang penjual,bagaimana kita akan dapat menjual
kalau cara menyampaikan informasinya tidak bagus, orang tidak mengerti
dengan apa yang kita bicarakan akhirnya bukan Closing yang didapat
malah calon konsumen menjadi Pusing dengan apa yang kita
sampaikan.Supaya hal itu tidak terjadi, berikut Tip-nya :
1.
Berlatihlah berbicara yang tertata dan teratur mulai dari intonasi yang
rendah, sedang dan cepat.
2. Berlatihlah berbicara di depan
cermin, lihat bagaimana mimik dan raut muka kita saat bebicara, kalau
kurang manis, perbaikilah !
3. Imbangi setiap pembicaraan dengan
sedikit gerakan tangan, ingat… Jangan berlebihan !!!.
Ad.3
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Percya Diri tidak datang dan
terjadi begitu saja melainkan perlu latihan dan latihan , berikut ini
cara meningkatkan rasa Percaya Diri :
1. Perbanyak
membaca, melihat dan mendengar
2. Catat dalam memori/catatan
pribadi/agenda semua hal-hal / kejadian penting
3. Yakin bahwa
orang lain pun pernah mengalami rasa takut dalam menghadapi masalah baru
4.
Tanamkan dalam diri kita bahwa kita mampu mengahadapi setiap tantangan
5.
Orang lain adalah orang Nomor dua,kita adalah orang Nomor satu.
Ad.4
. Meningkatkan pengetahuan pada produk/jasa yang akan kita jual
Jangan
berharap akan terjadi penjualan kalu kita tidak memahami produk/jasa
yang akan kita jual, oleh karena itu JIWAILAH……!!1
KUNCI
SUKSES PENJUALAN
1. Buat Daftar nama
2.
Buat janji
3. Presentasi
4.
Follow up
Ad.1 Buat Daftar Nama
Daftar
nama adalah nama orang / instansi / Perusahaan yang kira – kira
membutuhkan produk yang kita miliki atau jasa yang kita tawarkan.Untuk
menambah jumlah daftar nama calon prospek bisa dengan cara :
1.
Mencari data via Yellow Page,Buku telp, Iklan Surat
Kabar/majalah dll.
2. Selalu mencari kenalan baru (
minimal 5 orang setiap hari ).
3. Minta referensi
dari kenalan yang baru kita kenal.
4. Layani
setiap pelanggan /calon pelanggan dengan baik.
Ad.2 Buat
Janji
Dalam membuat janji dengan prospek apabila menggunakan
Telp.gunakan gaya bahasa yang baik dan professional, saat menelpon
usahakan selalu tersenyum karena suara orang yang sedang tersenyum akan
terdengar beda dengan orang yang telpon.
Ad.3
Presentasi
Saat presentasi semua permasalahan dan
kemungkinan-kemungkinan pertanyaan dari konsumen harus diantisipasi
sebelumnya, oleh karena itu “Know How” tentang produk/jasa yang kita
tawarkan harus dikuasai betul.Sebaiknya setelah selesai presentasi
prospek ditinggali media promosi/brosur sebagai salah satu cara untuk
follow up.
Ad.4 Follow Up
Follow Up adalah tolak
ukur keberhasilan pemasaran, oleh karena itu pada saat follow up harus
ada sedikit tekanan kepada prospek dengan gaya bahasa yang
professional.Ketika follow up kita harus mendapat kan 2 jawaban yaitu :
1.
Jawaban “ Ya “
2. jawaban “ Tidak “
Apabila
mendapatkan jawaban “ ya “ berarti anda sebagai pemasar telah
berhasil, langkah selanjutnya adalah memberikan pelayanan atas order
yang didapat, baik pelayanan yang bersipat langsung maupun yang tidak
langsung karena apabila kita tidak membeikan pelayanan yang baik maka
konsumen hanya akan sekali itu saja memesan barang kepada kita / tidak
ada pesanan berikutnya, tetapi apabila konsumen puas dengan pelayanan
yang kita berikan maka selain akan ada pesanan berikutnya juga akan ada
promosi gratis yang dilakukan oleh konsumen tersebut kepada
relasi-relasinya.Hal tersebut adalah suatu bentuk promosi yang sangat
ideal dan sangat tepat karena kita tidak perlu lagi mengeluarkan
anggaran promosi.
Tetapi apabila mendapat jawaban tidak,
ada beberapa hal yang harus dievaluasi, antara lain :
1.
Produk
2. Cara penyampaian
Prospek
mengatakan tidak bisa jadi karena produk yang kita tawarkan tidak
mereka butuhkan atau tidak cocok dengan mereka atau cara kita
menyampaikan / presentasi yang salah.Apabila itu yang terjadi maka harus
dievaluasi lagi satu persatu dari awal kalau sudah menemukan
permasalahannya segera perbaiki dan teruslah berlatih.
CONTOH
CARA MELAKUKAN PENJUALAN
Menjual Property :
Menjual
Property ( tanah, rumah & gedung ) adalah penjualan yang
menghasilkan fee besar karena minimal harga property diatas 100 JUTA .
Menjual
Tanah :
Apabila telah mendapat tanah yang akan dijual, maka
langkah – langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Buat
Komitmen Fee dengan pemilik tanah apabila tanah tersebut milik orang
lain, hal ini sangat penting supaya Hak kita sebagai pemasar tidak
hilang.
2. Check surat-surat atas tanah tersebut ; Luas, Hak
Milik, Hak Guna bangunan, sawah, pekarangan, dll.
3. Buat Peta
situasi atas lokasi tanah tersebut dari pusat-pusat keramaian sampai
kelokasi.
4. Check peruntukan tanah tersebut di BPN/Pemda setempat
apakah untuk :tetap sebagai areal persawahan / lahan hijau,perumahan,
kawasan industri.
5. Setelah mengetahui peruntukannya, misal
boleh untuk kawasan perumahan, maka buat rencana site Plan sehingga
dapat diketahui akan jadi berapa rumah kalau dilokasi tersebut
didirikan rumah.
6. Kalau perlu buat analisa untung ruginya
apabila lokasi tersebut dijadikan perumahan.
Menjualkan /
menawarkan tanah adalah seperti menjualkan harapan kepada calon
pembeli, oleh karena itu pemasar harus membawa imajinasi calon pembeli
pada hal-hal yang belum terwujud secara nyata, minimal dengan membawa
assumsi keuntungan sudah sedikit ada gambaran bagi calon pembeli.
Menjual
Rumah :
Menjualkan rumah perorangan / Developer pada prinsipnya
hampir sama dengan menjual tanah hanya ada tambahan :
1.
Ijin Mendirikan Bangunan
2. Type
dan luas bangunan
3. Sudah berap lama dipakai
4.
Jumlah kamar ada berapa
5. Dll.
Rumah
yang ditawarkan Developer biasanya hanya menyediakan rumah contoh
sebagai alat Bantu promosi, selebihnya adalah keterampilan tenaga
pemasar untuk sampai terjadinya penjualan dengan sistim pesan bangun,
biasanya kebijakan Developer tampak muka rumah adalah harus sama dengan
yang lainnya, tetapi untuk bagian dalam biasanya bebas sesuai dengan
kebutuhan calon pembeli.
Sedangkan untuk menjual rumah siap huni
permasalahannya tidak sepelik menjual rumah pesan bangun, karena
pemasar menjual apa adanya rumah tersebut dengan harga yang telah
ditentukan /fleksibel.
Dalam menjual rumah daik dari Developer
maupun perorangan, pemasar harus memahami dan mengetahui keadaan
lingkungan sekitar perumahan atau rumah yang akan dipasarkan karena hal
itu akan dijadikan sebagai referensi oleh calon pembeli.
Bagaimana
cara menjual rumah ?
Perlu diketahui oleh calon pemasar yang
hendak belajar memasarkan rumah bahwa menjual rumah tidak seperti
menjual produk lain seperti barang elektronik dan kendaraan misalnya
dimana apabila sudah ditest suara bentuk dan kenyamannanya dapat
langsung dibeli dan dibawa pulang.Untuk men-deal -kan penjualan rumah
diperlukan waktu yang cukup panjang, hal ini disebabkan karena calon
pembeli akan mempelajari dulu berbagai hal diantaranya :
1.
Apakah harga yang ditawarkan cocok dengan kemampuan mereka ?
2.
Apakah harga yang ditawarkan sebanding dengan fasilitas yang ada ?
3.
Apakah perijinan sudah lengkap ?
4. Apakah lingkungan
sesuai dengan strata sosial mereka ?
5. Dll
Kaitannya
dengan pertimbangan-pertimbangan calon pembeli tersebut diatas maka
pemasar harus mengetahui terlebih dahulu permasalahan tersebut supaya
memperpendek waktu menuju closing penjualan.
Pemasar harus
mengetahui terlebih dahulu untuk strata sosial mana rumah yang akan
kita tawarkan agar pemasaran menjadi lebih efektif.
Bagaiman
cara mendapatkan data calon pembeli ?
Karena harga rumah rata –
rata diatas 150 jt-an , maka pangsa pasarnya sudah tentu adalah dari
golongan menengah keatas, untuk menyaring calon pembeli maka ada
beberapa cara yang bisa ditempuh antara lain :
1.
Iklan kolom / baris di Surat Kabar lokal / nasional
2.
Membuat brosur / selebaran
3. Pameran Di Mall atau
pusat-pusat keramaian
4. Meminta referensi dari teman
atau relasi
5. Membuat penawaran secara langsung ke
alamat calon pembeli
6. Dll.
Apabila konsumen
serius membutuhkan rumah/tertarik dengan apa yang kita tawarkan dengan
cara menghubungi kita berarti kita sudah mendapat calon pembeli, tahap
berikutnya adalah layani pertanyaan dan permintaan mereka dengan baik
dan professional dan jalin komunikasi secara intens dan secara
pribadi.Dalam komunikasi dengan mereka baik secara langsung / tidak
langsung usahakan gali informasi lebih dalam tentang calon konsumen
tersebut, hal ini selain untuk memperlengkap data juga untuk bahan
pembicaraan lebih lanjut diluar rumah yang kita tawarkan.
Selamat
Mencoba !!!
0 komentar:
Posting Komentar