Bank Indonesia (BI) melalui surveinya mencatat kenaikan harga jual lahan
untuk kawasan industri selama triwulan I-2012. BI mengungkapkan ada
kenaikan 12,5% harga lahan industri di Jakarta, Bogor, Bekasi dan
Karawang (Jabobeka).
"Tingginya permintaan telah mendorong harga jual lahan industri yang meningkat 12,5% (qtoq) menjadi Rp 1,44 juta per meter persegi," kata BI dalam laporannya seperti dikutip, Selasa (14/5/2012)
BI mengungkapkan pada triwulan I-2012 lahan industri di jabobeka bertambah 66 hektar yang disumbang dari kawasan Delta Silicon Phase 3 Extention Cikarang. Sementara itu penjualan lahan industri yang terjadi pada periode yang sama sebesar 134 hektar. Telah terjadi peningkatan penjualan lahan industri pada triwulan I-2012 dari 73,24% menjadi 24,55%.
"Salah satu yang mendorong penjualan adalah ekspansi yang dilakukan oleh pabrik otomotif, suku cadang dan farmasi yang ada di Cikarang," jelas laporan itu.
Sementara itu lahan industri di Banten mengalami penjualan sebesar 3,32% menjadi 74,52%, terjadi kenaikan harga jual sebesar 3,46% menjadi Rp 877.297 per meter persegi.
"Tingginya permintaan telah mendorong harga jual lahan industri yang meningkat 12,5% (qtoq) menjadi Rp 1,44 juta per meter persegi," kata BI dalam laporannya seperti dikutip, Selasa (14/5/2012)
BI mengungkapkan pada triwulan I-2012 lahan industri di jabobeka bertambah 66 hektar yang disumbang dari kawasan Delta Silicon Phase 3 Extention Cikarang. Sementara itu penjualan lahan industri yang terjadi pada periode yang sama sebesar 134 hektar. Telah terjadi peningkatan penjualan lahan industri pada triwulan I-2012 dari 73,24% menjadi 24,55%.
"Salah satu yang mendorong penjualan adalah ekspansi yang dilakukan oleh pabrik otomotif, suku cadang dan farmasi yang ada di Cikarang," jelas laporan itu.
Sementara itu lahan industri di Banten mengalami penjualan sebesar 3,32% menjadi 74,52%, terjadi kenaikan harga jual sebesar 3,46% menjadi Rp 877.297 per meter persegi.
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar