Kebutuhan akan rumah di Indonesia sangat tinggi, bahkan hasil Sensus
Nasional Indonesia menyatakan kekurangan pasokan rumah (backlog) di
Indonesia mencapai 13 juta unit rumah. Bagi yang berminat beli rumah
murah Rp 70-Rp 100 juta, datang saja ke REI Expo di JCC, Senayan 5-12
Mei 2012.
"Pameran ini terkesan mewah kalau dilihat dari stand-stand-nya yang bagus. Tapi di sini banyak juga pengembang yang jual rumah Rp 70-Rp 100 juta untuk rumah sejahtera tapak," kata Ketua Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso, ketika ditemui di REI Expo, JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/5/2012).
Menurut Setyo, dari 3.000 anggota REI, sebanyak 60% mengerjakan rumah sederhana tapak dengan harga mulai Rp 70-Rp 100 juta.
"Kita juga terus berkomitmen untuk menyediakan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mengurangi backlog yang hampir tiap tahun sebesar 700.000 unit," ujar Setyo.
Ke depan Setyo berencana untuk mengadakan pameran khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi fokus Kementerian Perumahan Rakyat.
Di tempat yang sama, Asisten Deputi Perumahan Formal Kemenpera, Lukman Hakim, mengatakan kebutuhan akan rumah sangat tinggi. Lewat dukungan antara pemerintah dan pengembang, kebutuhan rumah yang sangat tinggi bisa teratasi sedikit demi sedikit.
"Kami mendukung jika nantinya ada suatu pameran khusus rumah untuk MBR. Tapi sebenarnya kalau untuk rumah sejahtera tapak yang harganya sekitar Rp 70-Rp 100 juta, tanpa pameran atau tanpa dipromosikan pun sangat laku sekali. Bahkan pengembangnya baru ajukan izin saja sudah habis terjual padahal belum dibangun, ini artinya kebutuhan akan rumah saat ini sangat tinggi sekali," tukas Lukman.
Ditambahkan Setyo, selain pameran kali ini, pihaknya pada Oktober 2012 nanti akan menggeral pameran properti di 24 kota serentak dan rencananya juga akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhonoyo.
detik.com
http://serbaserbiproperti-abproperty.blogspot.com/2012/05/rumah-rp70juta-dijual-di-rei-expo.html
"Pameran ini terkesan mewah kalau dilihat dari stand-stand-nya yang bagus. Tapi di sini banyak juga pengembang yang jual rumah Rp 70-Rp 100 juta untuk rumah sejahtera tapak," kata Ketua Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso, ketika ditemui di REI Expo, JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/5/2012).
Menurut Setyo, dari 3.000 anggota REI, sebanyak 60% mengerjakan rumah sederhana tapak dengan harga mulai Rp 70-Rp 100 juta.
"Kita juga terus berkomitmen untuk menyediakan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mengurangi backlog yang hampir tiap tahun sebesar 700.000 unit," ujar Setyo.
Ke depan Setyo berencana untuk mengadakan pameran khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi fokus Kementerian Perumahan Rakyat.
Di tempat yang sama, Asisten Deputi Perumahan Formal Kemenpera, Lukman Hakim, mengatakan kebutuhan akan rumah sangat tinggi. Lewat dukungan antara pemerintah dan pengembang, kebutuhan rumah yang sangat tinggi bisa teratasi sedikit demi sedikit.
"Kami mendukung jika nantinya ada suatu pameran khusus rumah untuk MBR. Tapi sebenarnya kalau untuk rumah sejahtera tapak yang harganya sekitar Rp 70-Rp 100 juta, tanpa pameran atau tanpa dipromosikan pun sangat laku sekali. Bahkan pengembangnya baru ajukan izin saja sudah habis terjual padahal belum dibangun, ini artinya kebutuhan akan rumah saat ini sangat tinggi sekali," tukas Lukman.
Ditambahkan Setyo, selain pameran kali ini, pihaknya pada Oktober 2012 nanti akan menggeral pameran properti di 24 kota serentak dan rencananya juga akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhonoyo.
detik.com
http://serbaserbiproperti-abproperty.blogspot.com/2012/05/rumah-rp70juta-dijual-di-rei-expo.html
0 komentar:
Posting Komentar