Proyek properti baru di Jakarta, tidak terkecuali kondominium, terus
dibangun kendati ada ancaman bubble atau gelembung pasokan di sektor
ini. Menurut catatan konsultan properti Cushman & Wakefield, tahun
ini Jakarta akan mendapat tambahan pasokan 20.302 unit kondominium alias
apartemen strata title.
Adapun pasokan kumulatif kondominium kuartal I lalu tercatat 89.777
unit setelah ada 4.064 unit kondominium yang pembangunannya rampung
sepanjang kuartal satu.
Seperti ditulis KONTAN, Cushman & Wakefield menyatakan sektor
kondomunium berpotensi menggelembung dalam jangka waktu menengah karena
pasokan terus bertambah, tapi tingkat okupansi dan yield investasi
menurun. Tingkat okupansi bahkan diprediksi merosot ke bawah 60% dalam
dua tahun mendatang.
Namun General Manager (GM) broker properti Century 21 Indonesia F.
Rach Suherman belum melihat potensi gelembung ini dalam jangka menengah,
setidaknya di kuartal dua nanti. "Pasar kondominium, terutama yang
dioperasikan sebagai kondominium hotel (kondotel) sudah tinggi dan masih
tetap tinggi," tegas Suherman kemarin.
Suherman bahkan menyebut kondotel sebagai alternatif investasi
terbaik saat ini. "Memang ada penurunan yield tapi hanya di wilayah
tertentu," ujarnya. Dia bilang, masa keemasan kondotel adalah empat-lima
tahun silam di Bali, di mana yield bisa mencapai 11%. Sedangkan yield
8%-9% saat ini dinilainya sudah menguntungkan.
Ia menambahkan jika ada peningkatan harga yang sangat tajam lantaran
permintaan melebihi pasokan yang ada. Menurutnya, permintaan unit
apartemen strata title ini tak cuma terjadi di Jakarta atau Bali saja
tapi juga sudah ada di Semarang "Tapi antusiasme secara keseluruhan
masih positif," ujar Suherman lagi.
Permintaan yang tinggi tidak hanya di Jakarta dan Bali, tetapi juga
di Semarang. Kondisi inilah yang membuat Bakrieland Development lewat
anak usaha PT Bakrie Swasakti Utama, bakal membangun kondominium anyar
di Rasuna Epicentrum.
Yaitu salah satu dari tiga menara The Wave yang berjumlah 300 unit.
"Namanya belum ada," ujar Chief Marketing Officer Bakrie Swasakti Utama
Andre Rizki Makalam, belum lama ini. Sayang, ia masih merahasiakan harga
jual proyek ini.
Rencananya, proyek kondomium ini bakal meluncur Juni nanti. Proyek 32
lantai ini bakal menelan investasi Rp 300 miliar dan ditargetkan
rampung akhir 2013.
Supaya tetap laku, Bakrie Swasakti bakal merancang sebagai kondominium hotel (kondotel) bintang tiga.
0 komentar:
Posting Komentar