Infrastruktur di Indonesia, bila dibandingkan dengan
negara lain, sangat jelek. Banyak waktu habis di jalan demi mencapai
tempat kerja, sehingga tidak efisien. Ini menjadi sisi kurang menarik
bagi investor.
-- Fakky Ismail Hidayat
Untuk menjadi negara tujuan investasi properti bersanding dengan
negara Asia Pasifik lainnya, Indonesia masih terkendala banyak
"pekerjaan rumah". Banyak hal harus menjadi perhatian pemerintah,
terutama pembenahan infrastruktur hingga status kepemilikan asing.
Demikian diungkapkan Willson Kalip,
Country Head Knight Frank Indonesia dalam paparan "The Wealth Report
2012" di Jakarta, Rabu (11/4/2012). Willson mengatakan, agar sebanding
dengan negara-negara Asia Pasifik lainnya, perbaikan di sektor
infrastruktur, sistem perpajakan, sistem perlindungan konsumen, serta
undang-undang yang mengatur kepemilikan asing menjadi hal mutlak
dibenahi.
"Infrastruktur di Indonesia, bila dibandingkan dengan
negara lain, sangat jelek. Banyak waktu habis di jalan demi mencapai
tempat kerja, sehingga tidak efisien. Ini menjadi sisi kurang menarik
bagi investor," katanya.
Fakky Ismail Hidayat, Senior Associate
Director Knight Frank Indonesia menambahkan, dari sisi pajak Indonesia
juga kurang menarik. Pajak untuk properti di Indonesia mencapai 30 %,
sementara di negara lainnya, Singapura misalnya, hanya mencapai 13 %.
Selain itu, bila investor melakukan pinjaman ke bank lokal akan terkena
bunga sebesar 8 %. Angka itu jauh berbeda dengan suku bunga bank di
Singapura yang hanya sebesar 1 %.
"Investor asing tertarik pada yield yang rendah," kata Fakky.
Lalu, bagaimana dengan undang-undang kepemilikan asing?
Fakky
mengatakan, faktor ini juga menjadi kendala investor asing untuk masuk
ke Indonesia. Seperti diketahui, orang asing hanya memiliki hak guna
bangunan bukan hak milik bangunan.
"Kalau ingin menarik minat asing, undang-undang kepemilikan orang asing harus dibuat lebih cair," jelasnya.
Kompas.com
http://serbaserbiproperti-abproperty.blogspot.com/2012/04/hambatan-perkembangan-investasi.html
1 komentar:
Properti salah satu pilihan bisnis yang banyak dilakukan oleh pembisnis Indonesia.
Jika Anda ingin beriklan Properti Gratis, ayo kunjungi http://jualbeliproperticepat.com/
Posting Komentar