PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah mengucurkan kredit
kepemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 1,8 triliun selama 3 bulan pertama di
2012. Pertumbuhan KPR tersebut didorong oleh rendahnya bunga yang
rata-rata sebesar 9%. BNI juga tengah memberikan promo bunga murah 7%
fixed selama satu tahun.
"Pertumbuhan KPR selama 3 bulan mencapai Rp 1,8 triliun. Total kredit KPR mencapai Rp 19,8 triliun," kata Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto di EX Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (5/4/2012).
"Pertumbuhan KPR selama 3 bulan mencapai Rp 1,8 triliun. Total kredit KPR mencapai Rp 19,8 triliun," kata Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto di EX Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (5/4/2012).
Menurut Darmadi, BNI menyediakan beberapa program salah satunya KPR murah dimana bunganya hanya 7%. BNI memang tengah mengadakan promo suku bunga KPR 7,49 persen selama satu tahun. Sedangkan untuk rata-rata KPR keseluruhan bunganya berada di 9%.
"Tergantung programnya ya kalau bunga. Sekitar 7 persen ada fixed satu tahun. Ya kalau di rata-ratakan ada yang 9 persen," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Darmadi menyampaikan tahun ini BNI berencana menambah 1.500 mesin ATM baru yang akan tersebar diseluruh Indonesia.
"Sekarang sudah 6.500 nanti ada proses penggantian dengan yang sudah kadaluarsa. Nah nantinya nambah mungkin sekitar 1.500 lagi," ungkap Darmadi.
Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar