Managing Director Strategy and Service PT Sinar Mas Land, Ishak
Chandra melihat rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) turut mempengaruhi harga bahan bangunan.
Bahkan, dua bulan
sebelum rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi per 1 April lalu,
harga bahan dan barang bangunan justru sudah melonjak rata-rata 5
hingga 10 persen.
“Otomatis. Indonesia lucu, 2 bulan, tiga bulan
lagi naikinnya sudah pada naik harga-harganya. Naturaly, naik harga
sebulan sebelum kenaikan,” kata Ishak saat ditemui di Hotel Le Grandeur
Mangga Dua, Jakarta, Kamis (5/4/2012).
Karenanya, lanjut Ishak
para pengembang termasuk Sinar Mas melakukan penyesuaian harga pada
proyek-proyek pembangunan yang tengah dilakukan.
Ia mengatakan pula kalau selama ini kenaikan harga bangunan terjadi karena faktor harga tanah dan bangunan.
“Otomatis
harga properti selalu naik. Kalau dulu kita naik harga karena tanah
harga bangunannya sesuai demand. Kenaikan kontruksi. Harga property dari
indeks 100 persen, 5-10 persen,” ia menjelaskan.
Hanya saja ia menegaskan kenaikan ini tidak menimbulkan menurunnya permintaan akan bangunan maupun hunian oleh konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar