Pengembang kota mandiri PT Sentul City Tbk kembali menghadirkan kluster
baru. Kali ini, kluster terbaru yang dinamai River View Residence
menyasar kelas premium dengan harga per unitnya berkisar antara Rp 4,2
miliar-Rp 6,6 miliar.
Chief Operating Officer (COO) Sentul City Bob Mok menjelaskan, River View Residence hanya menawarkan 22 unit dengan luas bangunan-luas tanah mulai dari 437 meter persegi (m2)-338 m2 sampai 984 m2-348 m2. Karena jumlah unitnya terbatas, kluster ini hanya menghabiskan lahan seluas 1 hektar (ha).
Chief Operating Officer (COO) Sentul City Bob Mok menjelaskan, River View Residence hanya menawarkan 22 unit dengan luas bangunan-luas tanah mulai dari 437 meter persegi (m2)-338 m2 sampai 984 m2-348 m2. Karena jumlah unitnya terbatas, kluster ini hanya menghabiskan lahan seluas 1 hektar (ha).
"Salah satu keistimewaan River View Residence adalah menyediakan taman di atas rumah, dengan pemandangan Gunung Salak dan Sungai Cikeas," jelas Bob saat konferensi pers di Bogor, Rabu (21/3). Kalau pembeli menginginkan ada lift pribadi, berarti harus siap merogoh kocek lebih dalam lagi.
Saat ini, pembangunan infrastruktur River View Residence sudah dirampungkan. Pembangunan sebagian fasilitasnya, seperti gerbang dan taman juga sudah dimulai sebagian. Pembangunan fisik akan berjalan selama 1,5 tahun, dan serah terima dijadwalkan akan diadakan pada awal tahun 2013. Untuk membangun kluster ini, Sentul City mengeluarkan investasi Rp 26,1 miliar.
Sementara itu Direktur Sentul City Andrian Budi Utama optimistis seluruh unit River View Residence bisa habis terjual dalam enam bulan. "Peminatnya banyak sekali. Sejak grand launching hari Jumat pekan lalu sudah empat unit yang dipesan," ujarnya.
Sepanjang tahun ini, Sentul City berencana merilis empat kluster baru, ditambah tiga kluster yang merupakan lanjutan pengembangan tahap sebelumnya. Berarti, setelah River View Residence akan ada tiga kluster lagi yang dirilis dengan jarak tiga bulan.
Di samping itu, Sentul City juga semakin serius menggarap kawasan komersial untuk melengkapi gaya hidup penghuninya. Sejumlah proyek komersial yang siap beroperasi tahun ini antara lain Taman Eco, Pasar Apung, dan Wisata Kuliner di bulan Juni, disusul Hotel Eco di bulan Juli, kemudian rumah sakit di akhir tahun.
Tahun ini, Sentul City berharap bisa meraup marketing sales Rp 500 miliar, tumbuh 20% dari tahun lalu. Andrian sangat optimistis bisa mencapai target ini. Ada beberapa alasan yang mendasarinya, yakni pengembangan kota yang bergerak ke selatan untuk menghindari banjir, ketersediaan lahan masih berlimpah, serta akses mudah.
(Kontan.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar