Setelah banyak mendapat prediksi buruk mengenai pasar properti, ada
angin segar bagi kondisi properti Singapura. Salah satunya adalah
penurunan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang cenderung rendah,
yang berpengaruh pada dinamika properti di sana.
Presiden perusahaan Keppel Land's Agustinus Tan mengatakan, indikator ekonomi terakhir menunjukkan rangsangan yang cukup berimbas pada industri properti Singapura.
"Membaiknya kondisi ekonomi akan berpengaruh pada properti di sini, dan yang paling besar akan berimbas pada properti residensial sektor real estat," ujar Tan, seperti dikutip dari properti report, Jumat (23/3/2012).
Meski penjualan rumah mewah dilaporkan mengalami perlambatan, tetapi penjualan tersebut dinilai akan mengalami sedikit kenaikan.
"Dalam jangka panjang, Singapura masih sangat menarik bagi orang asing untuk datang dan membeli properti sebagai investasi di sini. Pembeli properti banyak berasal dari China, Malaysia, India, dan Indonesia," tambahnya.
Sementara untuk mencegah bubble, maka Singapura memberlakukan sejumlah peraturan di pasar properti dalam rangka keseimbangan dan kenaikkan penjualan real estat.
Presiden perusahaan Keppel Land's Agustinus Tan mengatakan, indikator ekonomi terakhir menunjukkan rangsangan yang cukup berimbas pada industri properti Singapura.
"Membaiknya kondisi ekonomi akan berpengaruh pada properti di sini, dan yang paling besar akan berimbas pada properti residensial sektor real estat," ujar Tan, seperti dikutip dari properti report, Jumat (23/3/2012).
Meski penjualan rumah mewah dilaporkan mengalami perlambatan, tetapi penjualan tersebut dinilai akan mengalami sedikit kenaikan.
"Dalam jangka panjang, Singapura masih sangat menarik bagi orang asing untuk datang dan membeli properti sebagai investasi di sini. Pembeli properti banyak berasal dari China, Malaysia, India, dan Indonesia," tambahnya.
Sementara untuk mencegah bubble, maka Singapura memberlakukan sejumlah peraturan di pasar properti dalam rangka keseimbangan dan kenaikkan penjualan real estat.
(okexone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar