Memanfaatkan rumah sebagai "modal" membuka usaha homestay ternyata
bisa mendatangkan untung menggiurkan. Asal memilih konsep usaha yang
tepat dan strategi promosi jitu, modal Anda akan kembali tak lebih dari
dua tahun.
Homestay menjadi alternatif penginapan yang memberikan kenyamanan seperti di rumah sendiri.-- Satya Dharma
Anda memiliki hunian yang menganggur di
lokasi strategis? Sayang sekali bila dibiarkan begitu saja. Sejatinya,
Anda bisa memanfaatkan hunian tersebut untuk mendatangkan keuntungan.
Bukan dijual atau dikontrakkan, melainkan disulap menjadi homestay.
Homestay merupakan
penginapan dengan fasilitas lengkap. Kadang-kadang sang pemilik rumah
juga menempati hunian tersebut bersama para tamu.
Hunian yang berlokasi tak jauh dari tempat wisata atau pusat kota sangat cocok dijadikan homestay. Salah satu kota yang memiliki layanan homestay cukup
banyak adalah Yogyakarta. Sebagai kota dengan sajian pariwisata
beragam, Yogyakarta menjadi salah satu daerah potensial untuk membuka
usaha ini.
"Homestay menjadi alternatif penginapan yang memberikan kenyamanan seperti di rumah sendiri. Homestay kian diminati orang yang datang ke Yogyakarta," kata Satya Dharma, pemilik Athaya Homestay di Yogyakarta.
Satya menyulap rumah orang tuanya di kawasan Tegalmulyo, Yogyakarta, menjadi homestay sejak
setahun lalu. Hasilnya, setiap bulan ia bisa mengantongi omzet antara
Rp 15 juta hingga Rp 18 juta dengan keuntungan bersih mencapai 70
persen.
Besarnya potensi usaha homestay ini juga
dimanfaatkan oleh Simply Homy untuk menawarkan kerja sama dengan sistem
waralaba sejak dua tahun lalu. Hingga saat ini Simply Homy memiliki 17
terwaralaba dengan 11 homestay yang beroperasi, dan enam sisanya masih dalam tahap renovasi.
"Mitra kami ada di Yogyakarta dan Bandung," kata Tria Meriza, Direktur Operasional Simply Homy.
Keuntungan
yang ditawarkan Simply Homy mulai 38 persen hingga 50 persen, dan
asumsi balik modal kurang dari dua tahun. Untuk membuka usaha homestay, paling tidak Anda harus memiliki bangunan berupa rumah layak huni.
Bermodal
aset yang sudah ada itu, investasi tambahan Anda akan cukup ringan.
Karena bangunan rumah sudah ada, maka Anda cuma perlu menyiapkan biaya
untuk renovasi dan promosi. Namun, jika Anda ingin memulai usaha ini,
ada baiknya mempertimbangkan sistem usaha yang akan digunakan, yakni
memilih dengan sistem waralaba atau pengelolaan secara mandiri. (Fransiska Firlana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar